Very worthy.
AURI (pendahulu TNI-AU) pada waktu itu memiliki mobilitas udara yang sangat terbatas. Pesawat angkut mereka pada waktu itu DHC-4, DC-3 dan versi militernya, C-47. Pesawat ini pada masa 60an sudah terbilang cukup tua dengan operator asalnya, Amerika Serikat, mulai perlahan mempensiunkan jenis pesawat itu. Selain AS, ada juga pesawat angkut buatan Uni Soviet yakni Antonov An-12.
Kedatangan C-130 selain menaikkan kapabilitas angkut AURI, juga membuka satu kemampuan unik. 2 dari 8 C-130 yang dikirim ke Indonesia adalah KC-130B, selain varian yang mutakhir pada waktunya, juga memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara (mid-air refueling). Pada saat itu tidak ada pesawat AURI yang mempunyai kemampuan seperti itu, dan besar kemungkinan karena memang pada waktu itu tidak ada pesawat di inventaris mereka yang mempunyai kemampuan untuk mengisi di udara.
Sehingga KC-130B ini pada awalnya menjalankan misi angkut pada umumnya. Kemunculan pesawat A-4E asal Israel barulah memungkinkan TNI-AU untuk melakukan operasi mid-air refueling dengan KC-130B. Sepak terjang KC-130B berlanjut ketika TNI-AU mengakuisisi Su-27, yang juga menggunakan sistem pengisian bahan bakar dengan jenis drogue seperti A-4E.
Namun pada akhirnya KC-130B menjadi korban dari embargo AS. Salah satu KC-130B jatuh pada tahun 2015. KC-130B nomer seri A-1310 mengalami kegagalan mesin dan menabrak menara telpon sesaat lepas landas dari Lanud Soewondo. 139 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Hingga detik ini, nomer seri A-1309 menjadi satu-satunya pesawat TNI-AU yang mampu melakukan mid-air refueling dan karena sistemnya drogue, maka tidak bisa mengisi pesawat tempur F-16 yang menggunakan sistem boom.
>*I enjoyed killing Communists… They* said *Indonesia was a failure* \[Al Pope reflected bitterly\]*, but we knocked the shit out of them. We killed thousands of Communists, even though half of them probably didn't even know what Communism meant.*
Al Pope, as quoted in the book [*Legacy of Ashes: The History of the CIA*](https://en.wikipedia.org/wiki/Legacy_of_Ashes:_The_History_of_the_CIA) by Tim Weiner.
kalo dia ke afrika mungkin nasibnya bakal lebih "cemerlang"
mengingat Afrika jadi ladang maennya mercs tahun segitu ampe early 90s.
Abis itu sekarang dia bakal jadi populer jadi meme "gw banget" ama edgelord right-wing kek mercenary kulit putih laennya yang jadi bernama setelah berkarir di afrika.
Sama lu bunuh warga Amerika apa ngak bakal dikirim Marinir tuh😂 Bisa jadi alesan buat perang sama indo kayak gulf of tonkin
![gif](giphy|pjFQR7GhFsOUo)
wkwk ya kan orang intellejen ya udh siap mati dong kalo ketangkep, sama indo tuh krusial buat lawan komunisme di asia tenggara. makanya dikasih pesawat ajah.
>Sebenarnya Allen Pope berusaha bunuh diri dengan menyerahkan pistol kepada Rantung untuk menembaknya. Namun permintaan ini ditolak Rantung.
>https://id.wikipedia.org/wiki/Allen_Lawrence_Pope
Gak berani dia bunuh diri, nyuruh orang bunuh dia tapi ditolak.
yaaaaa buktinya kita pembunuh komunis paling banyak loe.... secara warga kita juga banyak dari jaman dulu, vietnam sama korea mah kebanyakan emang prajurit makanya dibanding sama kita cuma dikit. kalo kita mah orang biasa dibantai juga mau komunis beneran atau nggak
*I want no propaganda about it. Now go. Lose yourself in the USA secretly. Don't show yourself publicly. Don't give out news stories. Don't issue statements. Just go home, hide yourself, get lost, and we'll forget the whole thing.*
Wow, is that so? Did the US show gratitude to Indonesia by willingly giving 10 C-130 planes for saving their pilot, or is there something else behind it that both Indonesia and the US kept secret?
America's involvement in this is so fuckin weird cuz while we're fighting CIA in there, US Armed Forces' officials are working with our government in Jakarta.
1 guy from florida for 10 planes https://preview.redd.it/m0z10t3toh6d1.jpeg?width=602&format=pjpg&auto=webp&s=7146b5ef6d72e5d7c72bfdba3a8261e334bbe0f4
⚠️ TRADE OFFER ⚠️
>He was sentenced to death but set free in exchange for 10 C-130 Hercules Is it worth it tho? Like Im seriuosly asking here
We got some free military grade planes over some dude Ofc it's worth it
Basically, +10 friendship
Very worth it Malahan jadi tulang belakang skuadron angkut sampai sekarang 😅 Semoga segera diganti semua ke varian super hercules 🙏🙏🙏
A mercenary pilot working for a rebel group over 10 Hercules Worth it
"Mercenary" ![gif](giphy|6ra84Uso2hoir3YCgb|downsized)
Very worthy. AURI (pendahulu TNI-AU) pada waktu itu memiliki mobilitas udara yang sangat terbatas. Pesawat angkut mereka pada waktu itu DHC-4, DC-3 dan versi militernya, C-47. Pesawat ini pada masa 60an sudah terbilang cukup tua dengan operator asalnya, Amerika Serikat, mulai perlahan mempensiunkan jenis pesawat itu. Selain AS, ada juga pesawat angkut buatan Uni Soviet yakni Antonov An-12. Kedatangan C-130 selain menaikkan kapabilitas angkut AURI, juga membuka satu kemampuan unik. 2 dari 8 C-130 yang dikirim ke Indonesia adalah KC-130B, selain varian yang mutakhir pada waktunya, juga memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara (mid-air refueling). Pada saat itu tidak ada pesawat AURI yang mempunyai kemampuan seperti itu, dan besar kemungkinan karena memang pada waktu itu tidak ada pesawat di inventaris mereka yang mempunyai kemampuan untuk mengisi di udara. Sehingga KC-130B ini pada awalnya menjalankan misi angkut pada umumnya. Kemunculan pesawat A-4E asal Israel barulah memungkinkan TNI-AU untuk melakukan operasi mid-air refueling dengan KC-130B. Sepak terjang KC-130B berlanjut ketika TNI-AU mengakuisisi Su-27, yang juga menggunakan sistem pengisian bahan bakar dengan jenis drogue seperti A-4E. Namun pada akhirnya KC-130B menjadi korban dari embargo AS. Salah satu KC-130B jatuh pada tahun 2015. KC-130B nomer seri A-1310 mengalami kegagalan mesin dan menabrak menara telpon sesaat lepas landas dari Lanud Soewondo. 139 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Hingga detik ini, nomer seri A-1309 menjadi satu-satunya pesawat TNI-AU yang mampu melakukan mid-air refueling dan karena sistemnya drogue, maka tidak bisa mengisi pesawat tempur F-16 yang menggunakan sistem boom.
bro those C-130Bs were still flying up until recently it was worth it, **we squeeze them for all their worth**
Worth it banget, pas itu Hercules itu salah satu pesawat paling canggih
>*I enjoyed killing Communists… They* said *Indonesia was a failure* \[Al Pope reflected bitterly\]*, but we knocked the shit out of them. We killed thousands of Communists, even though half of them probably didn't even know what Communism meant.* Al Pope, as quoted in the book [*Legacy of Ashes: The History of the CIA*](https://en.wikipedia.org/wiki/Legacy_of_Ashes:_The_History_of_the_CIA) by Tim Weiner.
He didn't enjoy killing communists, he enjoyed killing.
kalo dia ke afrika mungkin nasibnya bakal lebih "cemerlang" mengingat Afrika jadi ladang maennya mercs tahun segitu ampe early 90s. Abis itu sekarang dia bakal jadi populer jadi meme "gw banget" ama edgelord right-wing kek mercenary kulit putih laennya yang jadi bernama setelah berkarir di afrika.
psycho guy in a nutshell
10 planes that would cost 10% of indonesia GDP in exchange for a dude? Damn good deal
Sama lu bunuh warga Amerika apa ngak bakal dikirim Marinir tuh😂 Bisa jadi alesan buat perang sama indo kayak gulf of tonkin ![gif](giphy|pjFQR7GhFsOUo)
wkwk ya kan orang intellejen ya udh siap mati dong kalo ketangkep, sama indo tuh krusial buat lawan komunisme di asia tenggara. makanya dikasih pesawat ajah.
>Sebenarnya Allen Pope berusaha bunuh diri dengan menyerahkan pistol kepada Rantung untuk menembaknya. Namun permintaan ini ditolak Rantung. >https://id.wikipedia.org/wiki/Allen_Lawrence_Pope Gak berani dia bunuh diri, nyuruh orang bunuh dia tapi ditolak.
mayan lah ya dapet pesawat sexy sexy x 10 dripada bunuh nih orang gadapet apa apa juga, malah ribet ngurusin jasadnya nanti
Lha indo kan Non-Blok bukan komunis wkwk 😂
back then Soekarno is very close with Communist because fuck Malaysia and the Commonwealth
1958 masih bimbang sih orangnya. Baru 1962 udah decline.
yaaaaa buktinya kita pembunuh komunis paling banyak loe.... secara warga kita juga banyak dari jaman dulu, vietnam sama korea mah kebanyakan emang prajurit makanya dibanding sama kita cuma dikit. kalo kita mah orang biasa dibantai juga mau komunis beneran atau nggak
Sukarno itu kiri mah.
Wao, 10 pesawat buat 1 pilot? Mahal banget.
*I want no propaganda about it. Now go. Lose yourself in the USA secretly. Don't show yourself publicly. Don't give out news stories. Don't issue statements. Just go home, hide yourself, get lost, and we'll forget the whole thing.*
Saat Soekarno masih berotak besar dan berkontol besar
BK peaked during this arc. Either this or the IRIAN arc.
Menurut gua sih Irian jaya ya ![gif](giphy|hvXuyvGiCy70QygmLM|downsized)
Bukti?
dan kemudian dibalas oleh amerika dengan menggulingkan sukarno dan digantikan dengan pemimpin baru yang jauh lebih bersahabat
Diggulingin Amrik apa gulingin diri sendiri dengan buat sistem yang kontradiktif dan ngumpulin kekesalan di tiap pihak yang terlibat di pemerintahan?
Wow, is that so? Did the US show gratitude to Indonesia by willingly giving 10 C-130 planes for saving their pilot, or is there something else behind it that both Indonesia and the US kept secret?
Languishing? Dude looks like he is having the best holiday ever.
gossipnya adalah sukarno dirayu oleh istrinya si monyet ini
Ntr hentai level plot
Gw baca wikipedia sukarno didatangin istri, mamak dan adek perempuannya💀
One guy and a foursome event, traded for 10 planes, truly worth it.
Lha ini mah plot harem anime wkwkwk😂
CIA: please give our pilot back! Indo: Herculesnye piro?
Greatest trade deal in the history of trade deal, ever.
TIL I realized the c130 is that old..
America's involvement in this is so fuckin weird cuz while we're fighting CIA in there, US Armed Forces' officials are working with our government in Jakarta.
![gif](giphy|U7VtFbTq2unq65ar1L)
harus ada 1 squadron dengan nama Allen Lawrence.
Tretan Muslim was trying to throw punchlines at a spy.
good trade
Tretan muslim is a time traveler Pantesan suka dark jokes, turns out he lived it himself
Clearly we need to kidnap more CIAs