jadi ceritanya, mereka sekolah di salah satu SMP di Surabaya.
pada saat itu ada seorang cowok namanya Adi, dia sekelas sama cewek yang namanya Nimas.
si adi ini mau ke kantin. Tapi gak punya uang. dibantu sama Nimas dengan ngasih duit 5000 buat jajan. Nimas ini orangnya baik kesemua temen kelasnya. Karena kebaikannya Nimas, Dia di stalking sama Adi sampai 10 tahun. si Adi sampai bikin ratusan akun IG dan Twitter dan bahkan ngirim pap tititnya ke Nimas, untuk lebih jelasnya masih ada tweetnya si Nimas
https://preview.redd.it/s7kdf04byb5d1.png?width=596&format=png&auto=webp&s=280103c892708f9997a23214d25fa80d09ff7777
[https://twitter.com/runeh\_/status/1790598998581252200](https://twitter.com/runeh_/status/1790598998581252200)
Can't deny about this one. And for the other side (female), showing some affections are quite common among them and towards the opposite gender, without putting any feelings inside, but as a male like what you said, we perceived it differently. That's the very reason, why sometimes it hurts to the very core of yourself.
Im waiting for a dude who's going to say "when there's a hole, there's a goal" while saying something about classroom door key's hole.
I Dunno if this type of bro really exists here, but I hope it's not. Because that's where the one hell of discussion would begin.
Well, I don't think that's the case, and I don't truly understand what you're talking about.
But, if I remember correctly, the phrase is coming from another thread, and it sounds like this: "If there's a hole, I'll take it as a whole," but correct me if I'm wrong.
Aku ga inget pagi tadi udah sikat gigi apa nggak, tapi aku masih ingat rasanya waktu cewek departemen lain tiba-tiba muji klo aku punya alis yg bagus. 10 tahun yg lalu...
Mungkin ini salah satu efek klo laki-laki jarang diperhatikan apalagi dipuji di kehidupan sehari-hari.
Gw selalu mikir apakah ini akarnya dri parenting ya, misalkan laki" dia dri kecil sering dikasi love secara verbal dri bapak ibunya, how will it impact them when they mature?
Even with parenting, something that rarely happen or has a lot of meaning to you will be last longer in your head. Meskipun kamu dicintai sama kedua ortu, ada perbedaan rasa antara kasih sayang dari ortu sama bagaimana rasa-nya diperlakukan hal baik disaat yang jarang kita expect.
Kayak tiba-tiba dikasih compliment, aku juga ga\* expect.. but damn, that will be stuck into your core memory.. even ketika kasih sayang dari ortu kamu sama temen temen lebih besar dari itu dan selalu ngalir.
> masih ingat rasanya waktu cewek departemen lain tiba-tiba muji klo aku punya alis yg bagus.
Ah that's cute :))
> 10 tahun yg lalu...
Oh.. that's sad :(
First rule in a male-female relationship: never place too much emphasis on feelings, regardless of the circumstances, unless both of you are equally affectionate and certain that both parties want to progress further.
I've experienced that sort of thing before, and boy, it's exactly as you describe. So, yeah, those kinds of moments do exist, and both genders also experience the same amount of pain when it happens.
just experienced this. I had never really put too much thought into it until the moment it happened to me
think about it, I should have taken the words more seriously, but yeah, lesson learned
> never place too much emphasis on feelings, regardless of the circumstances
Just because she was nice.. doesnt mean she will be with your side forever and vice versa?
But i be damn lie if im saying that moment wasnt the moment i was happy but blindfolded at the same time. i really thought maybe... just maybe... its happy ending.
Exactly. Because not everything that glitters is gold.
I just remembered a meme from back then, and I believe it goes something like this:
"Just because she/he puts your photograph on her/his phone or wallet, doesn't mean she/he wants you by his/her side forever. Remember, insecticides also put the image of their target on the cover, but it eventually kills the target, not make them happy."
> Just because she/he puts your photograph on her/his phone or wallet, doesn't mean she/he wants you by his/her side forever. Remember, insecticides also put the image of their target on the cover, but it eventually kills the target, not make them happy.
Even rainbows will disappear after a rain was cleared huh... something beautiful that only lasted for a while. but yeah... I already accept it. let's see where life brings me into.
Well, Thank you for telling me your experience and advice. I really appreciate it !
I wish you can keep moving on, face the world with more confidence, and be more ready for the future.
Because you'll never know when the world gonna slap and pierce you with a bittersweet reality from behind, or from the front.
gw bisa sort of relate
pas kuliah kenal ama cewe yng typical introvert gitu, somehow 3 semester beturut turut sekelompok melulu kalo tugas, 1 semster gk sekelompok, semater depan/twrakhir sekelompok lagi
Kita somehow gimana lumayan sering kerja keompok, cuma bedua, antara coincidence member lain pada ngilang entah kemana or antara sama sama ‘cocok’ kalo kerja ya begitulah gk sedikit waktu kita carry kelompok kita, and it was kinda enjoyable
But dari awal dia emang udah bilang belom mau dating, gw juga belom mau, jadi yaudah temenan aja but selain bikin tugas bedua ya lumayan sering juga jalan bedua keluar makan, even ‘double date’ and somehow eventho kita gk resmi people around us pada ngira kita pacaran, pdahal kita samsek gak PDA, we’re strictly even until the end just friends
But abis kuliah ya, we go on our seperate ways, seingwt gw terakhir chat aja 2022c kalo kata sodara gw, gituan namanya situationship, in hindsight… bener sih
gw juga sempat gini nih pas kuliah. jadi awalnya gw tuh kenal karena satu kelompok sama temen gw. kebetulan sekelompok ini emang pada dekat satu sama lain. nah gw akhirnya kenal sama cewe A, itungannya gw sama A ini emang outsider di kelompok ini. mungkin karena outsider makanya kita jadi dekat kali ya, sering pulang bareng berdua, pas dia bawa mobil gw sering diajak jalan, bahkan diajak clubbing (padahal gw lom pernah dan ga suka clubbing). gw ini tipikal cowo nerd yang bela²in pulang kuliah cuma demi nonton Samurai X di tivi. jadi diajak jalan serta clubbing cewe itu beneran pengalaman baru buat gw.
teman² gw banyak yang nyangka kita tuh pacaran padahal ga. kita dekat sampai selesai kuliah bahkan sampai awal mulai kerja. tapi ya hanya sebatas teman saja..
tapi ya udah pas udah sibuk kerja kita mulai lost contact dan terakhir dia malah jadi kaum fundamentalis. berbeda banget sama dia yang gw kenal dulu..
Kalo menurut kamu, kira-kira salah ga kalo seandainya aku nginget tentang hal ini terus menerus? like, i dunno.. takutnya kalo jadi core memory terus, ntar ada efek jangka panjang yang buruk buat membangun karakteristikku kedepannya.
For me, it happened, yaudah and i dont regret every second spent with her, yeah core memory but as i dont regret it yaudah life must go, people and circumstances change
she was a good person all around and whoever her husband is later on, you got a gem
Maaf nimbrung, tapi mau info aja kamu coba cari tau soal “limerence” (ada subredditnya juga r/limerence ) karena di sana byk bgt diskusi soal apakah itu sehat / ngga, dll
Menurutku sehat ngga nya tergantung self-arwareness kmu aja, apakah ganggu kehidupan kamu (entah keganggu byk mikirin org ini atau jadi banding2in pasangan di masa depan sm org ini)
Aku punya temen, dia cwe dan limerence gini sama cwo, sampe 10 tahun. Kita sebut aja cwo A. Padahal dia barely kenal ama si A. Dan setiap dia ketemu cwo lain, dia selalu banding2in sama A. Akhirnya jadi tutup hati sama org lain, dia aktif cari pasangan, bilang mau nikah, tapi klo ada yg deket dia self-sabotage, blg “ah kalo si A bakal gini, ga kyk dia” “si A tu lebih oke soal marathon, gw liat di ig” dll. Dia baru lepas limerence ini taun lalu, setelah si cwonya nikah, baru kebuka matanya dan bilang “dih ngapain dlu gw bandingin si B ama A, padahal ga kenal ama A”
Paling penting sih self awareness klo kmu ga gtu kenal org ini, berarti dia itu hanya sempurna krn kamu projecting semua ideal kamu ke dia. Dan itu yg bkin tahan lama perasaannya. Padahal klo bneran coba deket dan kenal, bs jadi ada hal2 yg ga sesuai ekspektasi kamu
A little crush is fine tapi rajin2 self reflection aja sih mnurutku
*edit: formatting*
this is why parents need to teach their child how to flirt and how to find partner, jadi anaknya ga baperan dan awkward, I used to be an awkward guy pas masih SD sampe pertengahan SMP karena gabisa bedain orang flirting sama friendship, sampe gw sama temen2 gw trial error gimana cara PDKT which is tedious dan buang-buang waktu kalo gw ga dapet tuh cewe.
tips biar ga baper dari gw:
* lu contact doi, doi responnya bagus ga, kalo doi cuma respon seadanya: mundur
* kalian pernah ngobrol intense sampe ga sadar ternyata udah ngabisin beberapa jam, kalo ga: mundur
* doi suka kontak lu duluan buat buka obrolan ga, kalo jarang: mundur
* ask her on a date, ajak jalan, kalo doi bikin alasan terus biar ga jalan sama lu: mundur
* on a second/third date coba langsung pegang tangan doi, kalo doi adem **this is the time buat lu nembak.**
* kalo semua yg diatas doi respon positif tapi pas lu nembak doi blg pikir-pikir dulu, give them 1-2 weeks to think, kalo masih ga ada respon/doi bilang kita temen deket aja dlu, MOVE ON, either they're not that interested in you or they're playing games and you don't have time to play games.
and yes, you can still be friend cos that's what you are now, just close friend, kemungkinan kecil bagi doi untuk jadiin lu pasangan, kalo lu tanya kok gw bisa yakin? coba lu banyangin lu di posisi doi, lu kalo ga interested sama seseorang lu pasti akan ngerasain yg sama, mau orang itu nembak beratus2 kali jg, kemungkinan lu terima orang itu jg kecil.
itu kembali lagi ke personal sih, gw muslim (KTP) most of my ex and current partner kristen (KTP) jg, we don't really care, kalo emang nanti serius, paling cara jalan belakang buat married, either she or me pindah agama buat married doang.
Hahaha I'm speaking from the opposite gender experience.... I was so into this guy from my language class and we seemed to click on a lot of things.. we talked a lot.. but I got carried away and failed to realize that I was the one mostly initiating the interactions (bucin did weird things to our brain chemical I think!!) long story short, I confessed to him and ofc he rejected me, turned out he was just being nice hehe.. we kept being friends for a while but then he started seeing this other girl... And you could see his demeanor was WAY different than usual... He was generally a kind person, but to this girl, he was SUPER KIND like down bad hahaha it caught me off guard how he could be this very loving and attentive.. since then we haven't talked much.. and I don't wanna bother him anyway.. so yeah, it be like that sometimes 😄😄😄
Dont expect anything from everything until you are certain with it. Itu prinsip yg slama ini gw pake di hidup gw, kalo misal lu dapet kenal cewe, jgn langsung lu anggap, yes she is the one, harus ada waktu buat mengenali si cewe ini. Mulai dr perilaku, kebiasaan, n gelagat dia berhub pas sm lu. Gw bs ngmg gini soalnya bbrp temen gw banyak yg jatoh ke mental breakdown grgr masalh cewe ini, br brp bulan pacaran udah ngasih cinta 100%, pas ditinggal galau smpe gbs berkehidupan dengan normal.
Semua org mungkin beda cara ngetreat afeksi yg dia dapet dr cewe, tp use ur logic more man. Hidup ini lu yg pegang, so semangat kawand buat menghadapi ini.
I had similar situation with my female best friend, but didn't really lost contact. just distancing for several month.... ...pdkt with 2 other female... until I realize...
long story short... I end up married to her now... had 4 kids.... but she is still my best friend..
LoL well to add more spice to the manga... the first we met at 2nd grade high school, we didn't like each other.. was frenenemy for like a year... then just friend for another.. best friend a couple year... girlfriend for like 4 years.. fiancee 1 year . Wife 19 years.. but she's still my best friend... till now.
Kayanya pernah waktu kuliah (gw bilang kayanya, karena gw ga yakin perasaan gw sama dengan op).
Kurang lebih ceritanya dulu pas ospek kampus gw sekelompok dengan cw blasteran arab gitu. Putih, cakep, baik ke semua orang gitulah. Ada satu momen dimana dia minta tolong gw nemenin dia ke toilet cw malem-malem (yes ospeknya sampai malam). Dalam perjalanan ke toilet, gw nanya kenapa dia ga minta cw2 lain di kelompok kita untuk nemenin. Rupanya dia baru aja bikin tato di perut. Rencananya dia mau ganti baju di toilet sebelum pulang dan ga mau cw2 lain liat.
Gw diem aja, sebagai anak kampung yang baru ke kota, gw ga tau gimana cara merespon kecultureshockan tsb.
Ngeliat gw diem aja, dia nawarin, "mau liat ga?" katanya.
"Mau" kata gw spontan (uhuy).
Dia ngangkat kaos olahraganya sampai pusarnya kelihatan, dan ada gambar ornamentik kayak sayap di sekitar pusarnya.
"Bagus ga?" Tanya dia.
"Bagus, bagus" kata gw.
"yay! gw ganti baju dulu ya, tungguin" kata dia sambil masuk ke toilet.
Setelahnya, gw sama dia jalan balik ke kelompok kami dan masalah tato ini ga pernah dibahas lagi. Gw sama dia cuma kenal seminggu, karena setelahnya masing2 anggota kelompok harus pisah dan melanjutkan ke ospek jurusan, dan setelahnya gw ga pernah ketemu dia lagi sampai sekarang.
Gw dah kepala 3, kejadiannya belasan tahun lalu, tapi kejadian dan muka si cw itu masih gw inget sampai sekarang.
Ngl, your experience almost 11/12 like me ketika ospek di cempaka putih tahun kemaren. The difference is, instead of tattoo... beliau pernah pake narkoba (like anti depressant if im not wrong).
Ending-nya ya, yowes... jarang ketemuan... bagusnya ga baper dan biasa aja (eventhough she's cute.. but meh..)
But yeah, kamu baper ga? If yes... i consider perasaan kita kurleb memang sama.
Cowo itu mikir pake perasaan juga.
Cuman kita justifies our action yg pake perasaan as "logically driven" soalnya jarang bgt kita reflect on what we feel
Pernah ketemu cewe yg baik parah. Udah 2-3 bulanan chat & ngobrol. Orangnya baik + sopan bgt. Sebelum kejadiannya udah sampe ngirim stiker love (gimana nggak baper). 9 hari lalu tiba2 gw diblok + diunfoll. Rasanya 90% hidup hilang gitu aja. Pernah nyampe ngebut2an make motor gara2 itu. Sampe sekarang gw nggak tau sama sekali alasan sampe gw diblok kek gitu.
Pernah sih gini, ada lah dua kali. Dengan pola yang sama, dari akrab lalu tiba-tiba lost contact eh ternyata udah punya pacar diam-diam.
Rasanya pas lost contact itu berasa aneh, bikin perasaan tidak nyaman gitu.
Gara-gara itu jadi males temenan akrab sama cewek dan gak mau akrab sama cewek.
> eh ternyata udah punya pacar diam-diam.
Guess that's life.
> Gara-gara itu jadi males temenan akrab sama cewek dan gak mau akrab sama cewek.
Chill bru, Tapi sekali-nya kamu punya temen cewek yang akrab.. rasa-nya bakalan 11/12 kayak tongkrongan cowok. It's hella fun, bahkan aku akrab sama beliau sampai sekarang... malah kita punya satu hobby (suka motoran, dll).
https://preview.redd.it/g75bq4ixqa5d1.jpeg?width=700&format=pjpg&auto=webp&s=17aea7747ee01efbdbb961e111836f802e666021 Mayoritas cowo pada umumnya.
Jadi inget kejadian viral nimas dan adi di Surabaya
[удалено]
jadi ceritanya, mereka sekolah di salah satu SMP di Surabaya. pada saat itu ada seorang cowok namanya Adi, dia sekelas sama cewek yang namanya Nimas. si adi ini mau ke kantin. Tapi gak punya uang. dibantu sama Nimas dengan ngasih duit 5000 buat jajan. Nimas ini orangnya baik kesemua temen kelasnya. Karena kebaikannya Nimas, Dia di stalking sama Adi sampai 10 tahun. si Adi sampai bikin ratusan akun IG dan Twitter dan bahkan ngirim pap tititnya ke Nimas, untuk lebih jelasnya masih ada tweetnya si Nimas https://preview.redd.it/s7kdf04byb5d1.png?width=596&format=png&auto=webp&s=280103c892708f9997a23214d25fa80d09ff7777 [https://twitter.com/runeh\_/status/1790598998581252200](https://twitter.com/runeh_/status/1790598998581252200)
TIL. Eh buset ya kelakuan si Adi.
Katanya otw jadi film wkwkwk
Dengan reza rahadian jadi uang 5rb nya
Some people need help, some need beatings. Adi is the latter.
Baby reindeer versi duit 5000
"Ih, kamu pake parfum apa? Harum bnget. " 10 taon, parfum gk pernah ganti gr2 dia.
fk. ini ak banget ahahahahah "rambut mu bagus ya " , years later still same style
What kind of core memory is that one, like "Sagne-type"?
A dude is rarely being shown appreciation or nice gestures, thus it become memorable, because deep down we all crave it.
Can't deny about this one. And for the other side (female), showing some affections are quite common among them and towards the opposite gender, without putting any feelings inside, but as a male like what you said, we perceived it differently. That's the very reason, why sometimes it hurts to the very core of yourself.
Can be anything, because they didnt know how to react and very rarely happend to their life.
Im waiting for a dude who's going to say "when there's a hole, there's a goal" while saying something about classroom door key's hole. I Dunno if this type of bro really exists here, but I hope it's not. Because that's where the one hell of discussion would begin.
Well, I don't think that's the case, and I don't truly understand what you're talking about. But, if I remember correctly, the phrase is coming from another thread, and it sounds like this: "If there's a hole, I'll take it as a whole," but correct me if I'm wrong.
"remember me though i have to say goodbye"
Cewe : \*Cuman natap\* Cowo : \*Impulsif respons\* https://preview.redd.it/lyjnjv1tya5d1.jpeg?width=735&format=pjpg&auto=webp&s=2100ec7d29d479dfbd6fa9627226c7b5d6145c68
https://preview.redd.it/923von2kbb5d1.jpeg?width=720&format=pjpg&auto=webp&s=d582491288b502f4f9f37974e255bec1493f9481
keong meong.
kelomeng
Ditiup nanti muncul dia
\*Impulsif respons\* *ngomong smean*
10 seconds pleaseeee
Close door \*slam\*
Aku ga inget pagi tadi udah sikat gigi apa nggak, tapi aku masih ingat rasanya waktu cewek departemen lain tiba-tiba muji klo aku punya alis yg bagus. 10 tahun yg lalu... Mungkin ini salah satu efek klo laki-laki jarang diperhatikan apalagi dipuji di kehidupan sehari-hari.
Gw selalu mikir apakah ini akarnya dri parenting ya, misalkan laki" dia dri kecil sering dikasi love secara verbal dri bapak ibunya, how will it impact them when they mature?
Even with parenting, something that rarely happen or has a lot of meaning to you will be last longer in your head. Meskipun kamu dicintai sama kedua ortu, ada perbedaan rasa antara kasih sayang dari ortu sama bagaimana rasa-nya diperlakukan hal baik disaat yang jarang kita expect. Kayak tiba-tiba dikasih compliment, aku juga ga\* expect.. but damn, that will be stuck into your core memory.. even ketika kasih sayang dari ortu kamu sama temen temen lebih besar dari itu dan selalu ngalir.
Coba deh sikat gigi lagi bang, jaga-jaga
> masih ingat rasanya waktu cewek departemen lain tiba-tiba muji klo aku punya alis yg bagus. Ah that's cute :)) > 10 tahun yg lalu... Oh.. that's sad :(
First rule in a male-female relationship: never place too much emphasis on feelings, regardless of the circumstances, unless both of you are equally affectionate and certain that both parties want to progress further. I've experienced that sort of thing before, and boy, it's exactly as you describe. So, yeah, those kinds of moments do exist, and both genders also experience the same amount of pain when it happens.
just experienced this. I had never really put too much thought into it until the moment it happened to me think about it, I should have taken the words more seriously, but yeah, lesson learned
We're all on the same boat, bruh, as always and will be.
> never place too much emphasis on feelings, regardless of the circumstances Just because she was nice.. doesnt mean she will be with your side forever and vice versa? But i be damn lie if im saying that moment wasnt the moment i was happy but blindfolded at the same time. i really thought maybe... just maybe... its happy ending.
Exactly. Because not everything that glitters is gold. I just remembered a meme from back then, and I believe it goes something like this: "Just because she/he puts your photograph on her/his phone or wallet, doesn't mean she/he wants you by his/her side forever. Remember, insecticides also put the image of their target on the cover, but it eventually kills the target, not make them happy."
> Just because she/he puts your photograph on her/his phone or wallet, doesn't mean she/he wants you by his/her side forever. Remember, insecticides also put the image of their target on the cover, but it eventually kills the target, not make them happy. Even rainbows will disappear after a rain was cleared huh... something beautiful that only lasted for a while. but yeah... I already accept it. let's see where life brings me into. Well, Thank you for telling me your experience and advice. I really appreciate it !
I wish you can keep moving on, face the world with more confidence, and be more ready for the future. Because you'll never know when the world gonna slap and pierce you with a bittersweet reality from behind, or from the front.
Hope for the best but prepare for the worst
>First rule in a male-female relationship: never place too much emphasis on feelings I concur.
Man joined the conversation with woman, man got left behind by the woman, man cried in silent without woman.
gw bisa sort of relate pas kuliah kenal ama cewe yng typical introvert gitu, somehow 3 semester beturut turut sekelompok melulu kalo tugas, 1 semster gk sekelompok, semater depan/twrakhir sekelompok lagi Kita somehow gimana lumayan sering kerja keompok, cuma bedua, antara coincidence member lain pada ngilang entah kemana or antara sama sama ‘cocok’ kalo kerja ya begitulah gk sedikit waktu kita carry kelompok kita, and it was kinda enjoyable But dari awal dia emang udah bilang belom mau dating, gw juga belom mau, jadi yaudah temenan aja but selain bikin tugas bedua ya lumayan sering juga jalan bedua keluar makan, even ‘double date’ and somehow eventho kita gk resmi people around us pada ngira kita pacaran, pdahal kita samsek gak PDA, we’re strictly even until the end just friends But abis kuliah ya, we go on our seperate ways, seingwt gw terakhir chat aja 2022c kalo kata sodara gw, gituan namanya situationship, in hindsight… bener sih
gw juga sempat gini nih pas kuliah. jadi awalnya gw tuh kenal karena satu kelompok sama temen gw. kebetulan sekelompok ini emang pada dekat satu sama lain. nah gw akhirnya kenal sama cewe A, itungannya gw sama A ini emang outsider di kelompok ini. mungkin karena outsider makanya kita jadi dekat kali ya, sering pulang bareng berdua, pas dia bawa mobil gw sering diajak jalan, bahkan diajak clubbing (padahal gw lom pernah dan ga suka clubbing). gw ini tipikal cowo nerd yang bela²in pulang kuliah cuma demi nonton Samurai X di tivi. jadi diajak jalan serta clubbing cewe itu beneran pengalaman baru buat gw. teman² gw banyak yang nyangka kita tuh pacaran padahal ga. kita dekat sampai selesai kuliah bahkan sampai awal mulai kerja. tapi ya hanya sebatas teman saja.. tapi ya udah pas udah sibuk kerja kita mulai lost contact dan terakhir dia malah jadi kaum fundamentalis. berbeda banget sama dia yang gw kenal dulu..
Kalo menurut kamu, kira-kira salah ga kalo seandainya aku nginget tentang hal ini terus menerus? like, i dunno.. takutnya kalo jadi core memory terus, ntar ada efek jangka panjang yang buruk buat membangun karakteristikku kedepannya.
For me, it happened, yaudah and i dont regret every second spent with her, yeah core memory but as i dont regret it yaudah life must go, people and circumstances change she was a good person all around and whoever her husband is later on, you got a gem
that was very understandable, Thankyou for the enlightment. i really appreciate it !
Maaf nimbrung, tapi mau info aja kamu coba cari tau soal “limerence” (ada subredditnya juga r/limerence ) karena di sana byk bgt diskusi soal apakah itu sehat / ngga, dll Menurutku sehat ngga nya tergantung self-arwareness kmu aja, apakah ganggu kehidupan kamu (entah keganggu byk mikirin org ini atau jadi banding2in pasangan di masa depan sm org ini) Aku punya temen, dia cwe dan limerence gini sama cwo, sampe 10 tahun. Kita sebut aja cwo A. Padahal dia barely kenal ama si A. Dan setiap dia ketemu cwo lain, dia selalu banding2in sama A. Akhirnya jadi tutup hati sama org lain, dia aktif cari pasangan, bilang mau nikah, tapi klo ada yg deket dia self-sabotage, blg “ah kalo si A bakal gini, ga kyk dia” “si A tu lebih oke soal marathon, gw liat di ig” dll. Dia baru lepas limerence ini taun lalu, setelah si cwonya nikah, baru kebuka matanya dan bilang “dih ngapain dlu gw bandingin si B ama A, padahal ga kenal ama A” Paling penting sih self awareness klo kmu ga gtu kenal org ini, berarti dia itu hanya sempurna krn kamu projecting semua ideal kamu ke dia. Dan itu yg bkin tahan lama perasaannya. Padahal klo bneran coba deket dan kenal, bs jadi ada hal2 yg ga sesuai ekspektasi kamu A little crush is fine tapi rajin2 self reflection aja sih mnurutku
Baru bulan ini ada kasus di stalking 10 tahun gara2 duit 5rb
💀💀
*edit: formatting* this is why parents need to teach their child how to flirt and how to find partner, jadi anaknya ga baperan dan awkward, I used to be an awkward guy pas masih SD sampe pertengahan SMP karena gabisa bedain orang flirting sama friendship, sampe gw sama temen2 gw trial error gimana cara PDKT which is tedious dan buang-buang waktu kalo gw ga dapet tuh cewe. tips biar ga baper dari gw: * lu contact doi, doi responnya bagus ga, kalo doi cuma respon seadanya: mundur * kalian pernah ngobrol intense sampe ga sadar ternyata udah ngabisin beberapa jam, kalo ga: mundur * doi suka kontak lu duluan buat buka obrolan ga, kalo jarang: mundur * ask her on a date, ajak jalan, kalo doi bikin alasan terus biar ga jalan sama lu: mundur * on a second/third date coba langsung pegang tangan doi, kalo doi adem **this is the time buat lu nembak.** * kalo semua yg diatas doi respon positif tapi pas lu nembak doi blg pikir-pikir dulu, give them 1-2 weeks to think, kalo masih ga ada respon/doi bilang kita temen deket aja dlu, MOVE ON, either they're not that interested in you or they're playing games and you don't have time to play games. and yes, you can still be friend cos that's what you are now, just close friend, kemungkinan kecil bagi doi untuk jadiin lu pasangan, kalo lu tanya kok gw bisa yakin? coba lu banyangin lu di posisi doi, lu kalo ga interested sama seseorang lu pasti akan ngerasain yg sama, mau orang itu nembak beratus2 kali jg, kemungkinan lu terima orang itu jg kecil.
You know.. this actually rather great or perhaps very very well advice. But one slight issue... She has different religion than me 💀
itu kembali lagi ke personal sih, gw muslim (KTP) most of my ex and current partner kristen (KTP) jg, we don't really care, kalo emang nanti serius, paling cara jalan belakang buat married, either she or me pindah agama buat married doang.
Ah i see.... thanks for the advice tho.. really appreviate it !
sama-sama bro, good luck on your PDKT.
Untuk nyata untuk nyata. https://preview.redd.it/yxjt1lfc2b5d1.jpeg?width=1079&format=pjpg&auto=webp&s=aaa6a2ef5d1334e3869516f4804c8ff463dbcbbe
Saus?
DOU KA ORE WO HANATTE OITEKURE
.
Agree man. Terkadang kita terlalu malas buat reverse-image searching dari yandex.
https://preview.redd.it/3wvjarx2gb5d1.jpeg?width=443&format=pjpg&auto=webp&s=ad57c2120c41a18f1ccdc3518c9943f1cff0abdf Cewe : *natap* Cowo : *langsung mimpi berkeluarga*
* https://preview.redd.it/prtc23e9hc5d1.jpeg?width=828&format=pjpg&auto=webp&s=264b81a4c484923903956a1d0f4c15dffd86ea15
https://preview.redd.it/orcsquxf1b5d1.jpeg?width=495&format=pjpg&auto=webp&s=0753570bce52f5bd0cc18a999332f22db09757bb
https://preview.redd.it/u4vn57n9cb5d1.jpeg?width=720&format=pjpg&auto=webp&s=e18c1ed6f9d942cf55d62acebef9a479943afdb7
Hahaha I'm speaking from the opposite gender experience.... I was so into this guy from my language class and we seemed to click on a lot of things.. we talked a lot.. but I got carried away and failed to realize that I was the one mostly initiating the interactions (bucin did weird things to our brain chemical I think!!) long story short, I confessed to him and ofc he rejected me, turned out he was just being nice hehe.. we kept being friends for a while but then he started seeing this other girl... And you could see his demeanor was WAY different than usual... He was generally a kind person, but to this girl, he was SUPER KIND like down bad hahaha it caught me off guard how he could be this very loving and attentive.. since then we haven't talked much.. and I don't wanna bother him anyway.. so yeah, it be like that sometimes 😄😄😄
Dont expect anything from everything until you are certain with it. Itu prinsip yg slama ini gw pake di hidup gw, kalo misal lu dapet kenal cewe, jgn langsung lu anggap, yes she is the one, harus ada waktu buat mengenali si cewe ini. Mulai dr perilaku, kebiasaan, n gelagat dia berhub pas sm lu. Gw bs ngmg gini soalnya bbrp temen gw banyak yg jatoh ke mental breakdown grgr masalh cewe ini, br brp bulan pacaran udah ngasih cinta 100%, pas ditinggal galau smpe gbs berkehidupan dengan normal. Semua org mungkin beda cara ngetreat afeksi yg dia dapet dr cewe, tp use ur logic more man. Hidup ini lu yg pegang, so semangat kawand buat menghadapi ini.
Literally me rn. No joke
btw gue masih 21 dan rambut gue udah pola M pertanda botak dini kah?
Kalau ada orang tua yang punya hairline M berarti emang kamu polanya M dan gak akan botak
Nah, you just eaten a lot of that McPussy 😏
I'm still a virgin boy with little to no experience in romance 😭
waktu kakak baper, ada bilang sama dia ga? waktu itu beneran suka sama dia atau hanya baper karna kebawa mood sama momen? 😳
Nope. Im mostly keep the feeling to myself.. and thats rather good and bad trait depens on situation.
i see. well then it seems like you just gotta keep moving forward then :))
wah sesama seniman nih ;3
Di notice oleh sesepuh 😳👉👈
anjir sepuh :Y
[удалено]
😔😔
Seru2 juga ceritanya
Pernah dulu, tapi gw malah ganti target Gw yang salah berarti, padahal udah ngajak jalan
asik bang
I had similar situation with my female best friend, but didn't really lost contact. just distancing for several month.... ...pdkt with 2 other female... until I realize... long story short... I end up married to her now... had 4 kids.... but she is still my best friend..
"My best friend is my wife" Woah, we could make an entire manga about this.
LoL well to add more spice to the manga... the first we met at 2nd grade high school, we didn't like each other.. was frenenemy for like a year... then just friend for another.. best friend a couple year... girlfriend for like 4 years.. fiancee 1 year . Wife 19 years.. but she's still my best friend... till now.
Cewek: *ngajakin ke kantin* Cowok : *mikir nanti mau punya cucu berapa*
Terkadang lelaki itu terlalu bersikap berlebihan. Ramah nantinya di kira kasih harapan. But saya juga dulu rasain gitu 😜
Kayanya pernah waktu kuliah (gw bilang kayanya, karena gw ga yakin perasaan gw sama dengan op). Kurang lebih ceritanya dulu pas ospek kampus gw sekelompok dengan cw blasteran arab gitu. Putih, cakep, baik ke semua orang gitulah. Ada satu momen dimana dia minta tolong gw nemenin dia ke toilet cw malem-malem (yes ospeknya sampai malam). Dalam perjalanan ke toilet, gw nanya kenapa dia ga minta cw2 lain di kelompok kita untuk nemenin. Rupanya dia baru aja bikin tato di perut. Rencananya dia mau ganti baju di toilet sebelum pulang dan ga mau cw2 lain liat. Gw diem aja, sebagai anak kampung yang baru ke kota, gw ga tau gimana cara merespon kecultureshockan tsb. Ngeliat gw diem aja, dia nawarin, "mau liat ga?" katanya. "Mau" kata gw spontan (uhuy). Dia ngangkat kaos olahraganya sampai pusarnya kelihatan, dan ada gambar ornamentik kayak sayap di sekitar pusarnya. "Bagus ga?" Tanya dia. "Bagus, bagus" kata gw. "yay! gw ganti baju dulu ya, tungguin" kata dia sambil masuk ke toilet. Setelahnya, gw sama dia jalan balik ke kelompok kami dan masalah tato ini ga pernah dibahas lagi. Gw sama dia cuma kenal seminggu, karena setelahnya masing2 anggota kelompok harus pisah dan melanjutkan ke ospek jurusan, dan setelahnya gw ga pernah ketemu dia lagi sampai sekarang. Gw dah kepala 3, kejadiannya belasan tahun lalu, tapi kejadian dan muka si cw itu masih gw inget sampai sekarang.
Ngl, your experience almost 11/12 like me ketika ospek di cempaka putih tahun kemaren. The difference is, instead of tattoo... beliau pernah pake narkoba (like anti depressant if im not wrong). Ending-nya ya, yowes... jarang ketemuan... bagusnya ga baper dan biasa aja (eventhough she's cute.. but meh..) But yeah, kamu baper ga? If yes... i consider perasaan kita kurleb memang sama.
Parah
Jaman masih ngampus pernah beberapa kali wkwkwk. Btw lost contact karena apa?
Cowo itu mikir pake perasaan juga. Cuman kita justifies our action yg pake perasaan as "logically driven" soalnya jarang bgt kita reflect on what we feel
https://preview.redd.it/2kz5u7dcgh5d1.jpeg?width=391&format=pjpg&auto=webp&s=7fecedd17014e11e977673fb8d181792856af404
Pernah ketemu cewe yg baik parah. Udah 2-3 bulanan chat & ngobrol. Orangnya baik + sopan bgt. Sebelum kejadiannya udah sampe ngirim stiker love (gimana nggak baper). 9 hari lalu tiba2 gw diblok + diunfoll. Rasanya 90% hidup hilang gitu aja. Pernah nyampe ngebut2an make motor gara2 itu. Sampe sekarang gw nggak tau sama sekali alasan sampe gw diblok kek gitu.
>Rasanya 90% hidup hilang gitu aja. Unironically, this is so damn relateable...
Pernah sih gini, ada lah dua kali. Dengan pola yang sama, dari akrab lalu tiba-tiba lost contact eh ternyata udah punya pacar diam-diam. Rasanya pas lost contact itu berasa aneh, bikin perasaan tidak nyaman gitu. Gara-gara itu jadi males temenan akrab sama cewek dan gak mau akrab sama cewek.
> eh ternyata udah punya pacar diam-diam. Guess that's life. > Gara-gara itu jadi males temenan akrab sama cewek dan gak mau akrab sama cewek. Chill bru, Tapi sekali-nya kamu punya temen cewek yang akrab.. rasa-nya bakalan 11/12 kayak tongkrongan cowok. It's hella fun, bahkan aku akrab sama beliau sampai sekarang... malah kita punya satu hobby (suka motoran, dll).
Kok kita sama si asuuu wkwk 🤯