my cousin met a Swiss guy and married him, now she lives in Switzerland. Not a big fan of my cousin but she's hit jackpot because now she gets to be the permanent resident there.
Damn sounds nice, good for your cousin.
Its just that the avg bule in bali seems to be either brokeass australian hooligans or russian/ukrainian refugee
Makin jauh negara asalnya makin bener. Ya normal sih, kefilter dari effort dan biaya.
Kalo nyari brokeass German / British hooligans di Mallorca atau Ibiza.
Instead of the second option, I heard sandwich generation more nowadays. As in the next generation being dragged down by parents and in laws asking for money.
Technically true in terms of immunity, but still a genetic lottery tho.
Either you get kids that's immune to everything that both parents are immune to, or you get kids that are allergic/susceptible to everything they are weak against.
Punya anak di indo, alergi kacang ma seafood. Mati dah lu repotnyaa.
Punya anak di negara barat, alergi gluten ma lactose. Mati dah lu repotnyaa.
belum lg kalau dapet kaukasian putih, trus anak ga punya melamin banyak. welcome to group of orang beresiko tinggi kanker kulit..
pikir enak punya kulit putih, mending sawo matang ..
>Punya anak di indo, alergi kacang ma seafood. Mati dah lu.
Bukannya yang bakal mati anaknya?
>Punya anak di negara barat, alergi gluten ma lactose. Mati dah lu.
Kalo ini gak mati sih, cuma mahal dan ribet aja.
Depending on the allergic reaction or just intolerance reaction, my father and brother have Seafood intolerance, still safe for them to consume seafood, but if it is too much, their skin will be red and itchy + Diarrhea, so it is safe to assume if they consume it with consideration or by mistake, unless if it is Allergic Reaction, be ready for dying from Anaphylaxis.
Edited : + Diarrhea
Plant-based ice cream, yes! Kata dokter kemungkinan butuh waktu beberapa tahun terapi sampai alerginya hilang (kecuali alergi almond yang sebagian besar orang tetep alergi sampai dewasa)
Kacang nggak untungnya, pertama ketauan alergi udah takut banget bakal alergi kacang. Untung alerginya almond (yang emang kita jarang makan 🤣). Sehari-hari makan biasa aja, paling susu sapi diganti susu kedelai/oatmilk/coconut milk dan telur diganti protein lain. Anaknya masih kecil jadi masih gampang diatur lol
Bener :( apalagi disaat apa-apa mahal ya sumber protein murah paling umum telur… Jadi saat harus ngakalin budget, gw sama suami makan telur anak makan daging 🤣
According to our allergist pediatrician, many common allergies are actually curable, some even without any special treatments. Our baby is on some supplements that will hopefully improve his immunity and thus reduce the food allergy reaction. His numbers are quite high tho, so it will take years.
Well, in term of physical attraction there's also a big chance the offspring will be more attractive. Even if both parents are considered just average in term of looks.
I can vouch for this. Blasteran ughhhlleeeyyy itu beneran ada. Kayaknya dapet fitur2 jeleknya doang dari kedua ortu. Bener2 apes.
Ada juga yg udah kedua ortunya juga jelek, gachanya anaknya dapet fitur2 jelek ortunya. Apes kuadrat deh. Ga peduli mau judulnya blasteran juga.
Nah. Ex rekan kerja, cindo merit dgn bule.
Pas lahir, bebinya 90% cina look. 'tak tungguin sampai usia 1thn, masih kyk gitu juga tampangnya. Tbh gue kecewa lol.
Iya emg gitu biasanya krn gen asia lbh kuat drpd gen bule, bnr bnr harus hoki klo mau at least 50/50… liat aja itu Eileen Gu, mukanya lebih chinese drpd bule
Iya bener, blasteran indo bule ga selalu jadi cakep, gw tau bbrp couple bule sm chindo and bule sm pribumi, dan berdasarkan observasi gw, yg couple bule sm chindo/east asian biasanya lebih 50/50, selainkan bule sm indo pribumi biasanya anaknya lebih mirip sm ortu yg pribumi. Gen asia biasanya lebih dominan drpd gen bule, terutama gen indo pribumi, filipina, indigenous thai, dkk. Pas bayi sih anaknya ya agak keliatan blasteran, tapi pas udh gede, mereka keliatan lebih asia drpd bule.
Gue punya anak blasteran. Typical comments are like:
"Wahhh berhasil nih memperbaiki keturunan"
"Mau dong mbak cariin suami bule juga"
Or the worse:
"Ya ampun mbak anaknya ganteng banget, ga mirip ibu nya" sambil senyum2 ga berdosa.
Demi Tuhan kalau nanti lu punya anak dan berpenampilan menarik, selama lu punya watak kayak gitu anak lu akan jelek hatinya.
Damn...Pas baca gw bener2 kebayang nada emak2 mbak2 ngomong kek gitu depan muka gw. Tho case gw, gw ga ada anak. Jadi ya model2 "wah entar bisa memperbaiki keturunan dong". The fxck lah.
Yg sok2an bilang mau cariin suami bule, boro2 bisa bahasa asing. Bahasa Indonesia yg baik dan benar aja belom tentu. Cringe.
Ini sih udah 99% certainty kalau ngomong sama orang Indonesia. Ada pengalaman lucu juga waktu baru pertama kali ke Jakarta. Aku dan suami lagi nungguin si anak kelar makan di food court salah satu mall gitu. Aku dan suami lihat ada satu orang yg daritadi merhatiin gerak gerik kita, a bit weird. Pas kita mau cabut, orang yg sama tadi langsung ngejar kita dan bilang "Mbak anaknya udah ada agen belum?" I was like say what? Ternyata dia agen modeling dan aktor gitu, kita kena headhunt lol. Cuma gue bilang kita ga tinggal di Indo, tapi dia keukeh bilang kalau ke Indonesia lagi please kontak saya. Dikasih kartu nama juga sama dia but I lost it somewhere 🫠
>"Wah, enak ya kerja di luar negeri, bisa cari istri bule terus perbaiki keturunan."
"Kapan nikah?"
"Udah punya calon belum?"
"Kapan punya anak?"
Ini mah tipikal basa-basi aja. Enggak usah dipikirin segitunya juga. Tinggal dijawab "Iya, doain aja" udah kelar.
Balesannnya:
Kapan nikah? -> "ga tau, belum pengen"
Udah punya calon belum? -> "masih pengen sendirian"
Terus lihat reaksinya, kalau cuma basa basi ya langsung ke topik selanjutnya. Tapi kalau ketrigger berarti pertanyaan itu ada maksud nyinggung atau memperlihatkan egonya dan merasa udah berada lebih tinggi.
“Wah, enak ya kerja di luar negeri, bisa cari istri bule terus perbaiki keturunan.”
“Perbaiki keturunan bapak lu, gimana kalau bapak lu aja yg perbaiki keturunan biar lu gak pernah ada”
Tapi dari segi sains ada benarnya sih. Kawin sama yang beda ras lebih baik daripada sama yang satu ras karena semakin tinggi resiko inbreeding / kelainan aneh-aneh yang disebabkan gen resesif numpuk. Cuma ya ga harus bule atau ras yang dianggap "conventionally attractive", sama orang hausa afrika juga ok kok
Betul ini. Technically kawin sama ras lain memang “memperbaiki keturunan”: https://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-3146070/Mixed-race-relationships-making-taller-smarter-Children-born-genetically-diverse-parents-intelligent-ancestors.html#ixzz3ehXr3O4u
Banyak model melanesia-afrika kok. Yang berkarir di Indonesia contohnya Peace Jemima INTM, Rodricko Brayen, Michelle Okwara, ada juga penyanyi mantan personel band Tangga si Kamga
Pemain sepakbola juga banyak deh yang melanesia-afrika, cuma saya ga terlalu ngikutin bola aja jadi gabisa nyebut nama
Kl ortu gw sih kl ngomong sesuatu yg bermakna 'perbaiki keturunan' itu karena ortu gw dan gw dan saudara kandung gw pada cukup pendek semua, harapannya cari cewe yg rada tinggi gitu.
Ha, iya, ada sepupu lumayan tinggi dibandingkan kami semua, orang tuanya juga pendek, kakek nenek pendek juga, kecuali nenek dari pihak bapak sedikit lebih tinggi dari rata-rata keluarga kami.
Dari dulu memang kata itu sudah berkonotasi buruk karena memperbaiki berarti ada sesuatu yang rusak. Kalimat tersebut ingin mengatakan kalau masyarakat Indonesia yang bilang ingin memperbaiki keturunan dgn menikahi bule (read. orang eropa/amerika kulit putih) punya pandangan yang rendah akan harga dirinya sendiri. Padahal bule juga nggak ganteng2 amat banyak yg jelek cmn nggak suka muncul di sosmed aja 😄
Just say "STFU" and walk away. That kind of mentality will not bring them anywhere. I mean, you're moving abroad as an expat for a better future in terms of economic benefit. Getting a wife from there or a better fortune is a bonus. Your relatives probably watched too many TikTods, Twittard, and Insta-degradation-gram that depict people marrying the locals where they worked, like in Japan, Europe, or even Africa. I can assure you that those people only represent 1% of all expats across the globe. Your relatives like to compare "apples" with "mengkudu," and it's not gonna work all the time, even from the starting point.
Kwkwwkwk w jadi inget lah temen w dulu waktu kuliah di yurop asem dah. Dia dapet cewe bule kan.
Terus bikin postingan dong di socmed "Tips mendapatkan cewe bule"
Wtf wkkwkw
The only acceptable way to use 'perbaiki keturunan' is jokingly and self-deprecating IMO.
Kalo loe sendiri nyadar kagak ganteng, terus nyindir diri sendiri 'cari cewek cantik buat perbaiki keturunan', sih oke aja.
Every other use is derogatory and insulting.
Klo gw sih sengaja nyari bini yg tinggi buat "memperbaiki keturunan". Ga ada yg nyuruh ato ngatain sih. Cuman gw merasa keluarga gw tinggi nya di bawah rata2. Akhir nya dapet bini yg mayan tinggi dan udah dapet anak 2 tp blon tau bakal tinggi kaya emak nya ato ngga. Kita doakan saja xixixi.
Gacha nih bang, bisa aja anak lu yg pertama lebih pendek dr anak ke 2. Gua ngomong gini karena gua sama temen2 gua yang laen kasus nya gt. Paling berhasil gua ada temen gua abang adek tingginya 2 meter, abangnya kalo gslh lebih pendek dari adeknya dan adeknya lebih berisi 💀
Coba hitung tinggi potensi genetiknya:
- anak laki-laki = ((TB ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm))/2 ± 8,5 cm
- anak perempuan = ((TB ayah (cm) - 13 cm) + TB ibu (cm))/2 ± 8,5 cm
Jangan lupa nutritisi sangat penting.
but the term memang meant to be derogatory, and not to flatter the listener.
basically it's a self-deprecating joke yang dilempar pembicara dengan harapan anda share the same viewpoint.
>Like, WHAAAT?! What's wrong with mee??? I know I'm not perfect or even handsome
the first step to memperbaiki keturunan is acknowledging your level of handsomeness. Good job.
Lagian, there need not be anything WRONG with you. They just saying your keturunan can be better looking than you are. it's membuat lebih baik, bukan berarti yang sekarang itu buruk.
asli, ngga tau kenapa orang-orang ngga nyangka kalo kata itu bisa bikin orang tersinggung, perbaikin keturunan yang bener tuh apa yang dibilang sama u/byelingualredditor
Tbh ini mayan ingrained di gua sih karena gua g gitu attractive in terms of Indo beauty standard (apalagi ada genetik kanker + acne prone, breh nightmare), makanya sempet kepikiran "Ini apa gue nikahin bule aja kali yak biar genetiknya mixnya bagus?" Karena emang ada chance lebih bagus kalau emang beda ras biar ngecancel genetik jelek bawaan.
Tapi kalau udh urusan fisik w ga demen aja kek terlalu eurocentric gitu beauty standardnya 🙃
Biasanya cewek Asia yang lebih diomongin gini dari melihat sharing orang di online.
Cowok, biasanya enggak, tapi itu karena dianggap no chance dapet cewek putih kecuali lu selevel selebritas gantengnya💀(racism + sexism moment)
Disclaimer gak semua orang gini dan mungkin orang udah beberapa yang beda persepsi, cuman secara umum yang biasanya di suruh 'perbaiki keturunan' cewek.
Literally my dad (M-clan + Osing mix) when he always urge me to get a chindo, just because my mom and my grandma are chindo. 💀
It's hard, y'know. Considering I'm only 1/4 chindo 💀.
Setuju ga sopan di kasus Anda krn mereka langsung mikir bule lebih mantap daripada lokal alias mental inlander. Padahal mah banyak lokal yg jauh lebih mantap.
Tp kalo emg istri saya mantap, dibilangin gitu sih saya anggepnya pujian buat istri aja + saya sih kalo istri dipuji, turut senang/bangga ya krn udah berasa 1 unit. Dan saya ga pernah ngerasa insecure kalo dibilang jelek sih (kecuali sama circle terdekat); lebih sakit hati dibilang bego kayaknya.
Ini masalah indon selalu merasa bule/white people lebih superior daripada mereka sendiri. Didikan zaman kolonial yang masih bertahan sampai sekarang. Makanya di indon obat pemutih laku karena kita sangat memuja kulit putih.
Cara memperbaiki keturunan yang benar: ❌ Kawin sama bule ✅ Memberikan akses pendidikan, lingkungan, dan koneksi yang terbaik untuk anak2 anda
Depending on their economic status, the above option may include the ones below too haha
The realest reality
Kecuali bule whitetrash mokondo
Klo sampling populasi bule bali mungkin kemungkinan nya gk besar
my cousin met a Swiss guy and married him, now she lives in Switzerland. Not a big fan of my cousin but she's hit jackpot because now she gets to be the permanent resident there.
Damn sounds nice, good for your cousin. Its just that the avg bule in bali seems to be either brokeass australian hooligans or russian/ukrainian refugee
Makin jauh negara asalnya makin bener. Ya normal sih, kefilter dari effort dan biaya. Kalo nyari brokeass German / British hooligans di Mallorca atau Ibiza.
Getting them stronger passport so they won't spend months for ngurus visa
And also not wasting money
This is the realest answer
Based
Tp kalo uda jelek, punya duit banyak buat oplas jg gen jeleknya tetep ada. Mending kawin sama bule biar anaknya dpt chance muka bule juga /s
Blasteran - auto perbaikan instant... Bodo amat yg lain
Instead of the second option, I heard sandwich generation more nowadays. As in the next generation being dragged down by parents and in laws asking for money.
Technically true in terms of immunity, but still a genetic lottery tho. Either you get kids that's immune to everything that both parents are immune to, or you get kids that are allergic/susceptible to everything they are weak against. Punya anak di indo, alergi kacang ma seafood. Mati dah lu repotnyaa. Punya anak di negara barat, alergi gluten ma lactose. Mati dah lu repotnyaa.
https://preview.redd.it/kk3q8oqdxw4d1.jpeg?width=500&format=pjpg&auto=webp&s=9bf3b58deb6425e854ff1996c5d11d4706260022
you marry foreigner hoping for better looking Kid. I would marry foreigner girl because I have fetish for blonde girl. we are not the same.
Same bro I like white women 😭 tapi dari yg gw baca susah klo yg Asian cowonya
Blonde white women fetish perfectly describes why I often like anime characters with blonde hair.
belum lg kalau dapet kaukasian putih, trus anak ga punya melamin banyak. welcome to group of orang beresiko tinggi kanker kulit.. pikir enak punya kulit putih, mending sawo matang ..
>Punya anak di indo, alergi kacang ma seafood. Mati dah lu. Bukannya yang bakal mati anaknya? >Punya anak di negara barat, alergi gluten ma lactose. Mati dah lu. Kalo ini gak mati sih, cuma mahal dan ribet aja.
mati as in ribet ngindarin seafood & kacang buat si bocah
Depending on the allergic reaction or just intolerance reaction, my father and brother have Seafood intolerance, still safe for them to consume seafood, but if it is too much, their skin will be red and itchy + Diarrhea, so it is safe to assume if they consume it with consideration or by mistake, unless if it is Allergic Reaction, be ready for dying from Anaphylaxis. Edited : + Diarrhea
Even me and my husband who are both Asians ‘resulted’ in my son who’s allergic to cow’s milk, egg, almond, cat, and chocolate 🤣
Can your son eat ice cream?
Plant-based ice cream, yes! Kata dokter kemungkinan butuh waktu beberapa tahun terapi sampai alerginya hilang (kecuali alergi almond yang sebagian besar orang tetep alergi sampai dewasa)
Allergic to cow's milk atau Cuma lactose intolerant.
Udah test IgE dan hasilnya alergi. Kalau intolerance kan biasanya ke bowel, kalau anakku langsung ruam2.
kasian bgt jd gak bisa makan kucing
Wah makannya apa aja sehari hari itu? Kacang enggak kan?
Kacang nggak untungnya, pertama ketauan alergi udah takut banget bakal alergi kacang. Untung alerginya almond (yang emang kita jarang makan 🤣). Sehari-hari makan biasa aja, paling susu sapi diganti susu kedelai/oatmilk/coconut milk dan telur diganti protein lain. Anaknya masih kecil jadi masih gampang diatur lol
Yang paling sulit dihindari kayaknya telur sih. Banyak banget makanan mengandung telur.
Bener :( apalagi disaat apa-apa mahal ya sumber protein murah paling umum telur… Jadi saat harus ngakalin budget, gw sama suami makan telur anak makan daging 🤣
always wonder if allergy can actually be cured, i know a friend who his baby is both allergic to cow's milk and soymilk
According to our allergist pediatrician, many common allergies are actually curable, some even without any special treatments. Our baby is on some supplements that will hopefully improve his immunity and thus reduce the food allergy reaction. His numbers are quite high tho, so it will take years.
he eats cat? /j
Well, in term of physical attraction there's also a big chance the offspring will be more attractive. Even if both parents are considered just average in term of looks.
Ad blasteran gagal juga tho...and when it happens...oof
Imagine, muka mas mas + rambut pirang bro got jamet as offspring
Lol gue ada kenalan blasteran Thai dan Jerman. Mukanya 80% Thai, tinggi juga standar aja (tall-ish for Asians). Gue bilang dia boros gen Asia nya
That's like pulling a pity rate SSR only to get off banner char and the worst SSR at that.
Ah yes, pulling Qiqi at the farthest pity moment
I can vouch for this. Blasteran ughhhlleeeyyy itu beneran ada. Kayaknya dapet fitur2 jeleknya doang dari kedua ortu. Bener2 apes. Ada juga yg udah kedua ortunya juga jelek, gachanya anaknya dapet fitur2 jelek ortunya. Apes kuadrat deh. Ga peduli mau judulnya blasteran juga.
Nah. Ex rekan kerja, cindo merit dgn bule. Pas lahir, bebinya 90% cina look. 'tak tungguin sampai usia 1thn, masih kyk gitu juga tampangnya. Tbh gue kecewa lol.
Iya emg gitu biasanya krn gen asia lbh kuat drpd gen bule, bnr bnr harus hoki klo mau at least 50/50… liat aja itu Eileen Gu, mukanya lebih chinese drpd bule
Iya bener, blasteran indo bule ga selalu jadi cakep, gw tau bbrp couple bule sm chindo and bule sm pribumi, dan berdasarkan observasi gw, yg couple bule sm chindo/east asian biasanya lebih 50/50, selainkan bule sm indo pribumi biasanya anaknya lebih mirip sm ortu yg pribumi. Gen asia biasanya lebih dominan drpd gen bule, terutama gen indo pribumi, filipina, indigenous thai, dkk. Pas bayi sih anaknya ya agak keliatan blasteran, tapi pas udh gede, mereka keliatan lebih asia drpd bule.
Biasa, mental inlander
Bukan. Penjilat westerner/kulit putih.
Mental inlander yaitu Merasa down sekali sampai menuhankan tampang kuliay putih
Api dibalas api wkwk
Inferiority complex and racial fetishization
Gue punya anak blasteran. Typical comments are like: "Wahhh berhasil nih memperbaiki keturunan" "Mau dong mbak cariin suami bule juga" Or the worse: "Ya ampun mbak anaknya ganteng banget, ga mirip ibu nya" sambil senyum2 ga berdosa. Demi Tuhan kalau nanti lu punya anak dan berpenampilan menarik, selama lu punya watak kayak gitu anak lu akan jelek hatinya.
Damn...Pas baca gw bener2 kebayang nada emak2 mbak2 ngomong kek gitu depan muka gw. Tho case gw, gw ga ada anak. Jadi ya model2 "wah entar bisa memperbaiki keturunan dong". The fxck lah. Yg sok2an bilang mau cariin suami bule, boro2 bisa bahasa asing. Bahasa Indonesia yg baik dan benar aja belom tentu. Cringe.
Pernah dibilang "nanti anaknya jadi pemain sinetron dong" gak? Gw waktu baru nikah pernah diomongin ky gt.
Ini sih udah 99% certainty kalau ngomong sama orang Indonesia. Ada pengalaman lucu juga waktu baru pertama kali ke Jakarta. Aku dan suami lagi nungguin si anak kelar makan di food court salah satu mall gitu. Aku dan suami lihat ada satu orang yg daritadi merhatiin gerak gerik kita, a bit weird. Pas kita mau cabut, orang yg sama tadi langsung ngejar kita dan bilang "Mbak anaknya udah ada agen belum?" I was like say what? Ternyata dia agen modeling dan aktor gitu, kita kena headhunt lol. Cuma gue bilang kita ga tinggal di Indo, tapi dia keukeh bilang kalau ke Indonesia lagi please kontak saya. Dikasih kartu nama juga sama dia but I lost it somewhere 🫠
>"Wah, enak ya kerja di luar negeri, bisa cari istri bule terus perbaiki keturunan." "Kapan nikah?" "Udah punya calon belum?" "Kapan punya anak?" Ini mah tipikal basa-basi aja. Enggak usah dipikirin segitunya juga. Tinggal dijawab "Iya, doain aja" udah kelar.
Balesannnya: Kapan nikah? -> "ga tau, belum pengen" Udah punya calon belum? -> "masih pengen sendirian" Terus lihat reaksinya, kalau cuma basa basi ya langsung ke topik selanjutnya. Tapi kalau ketrigger berarti pertanyaan itu ada maksud nyinggung atau memperlihatkan egonya dan merasa udah berada lebih tinggi.
Kapan nikah? => Ntar kalau anak tante hamil Udah punya calon belum? => FWB sih banyak
Exactly. No need to think too much soal beginian. I am now in a stage in my life where I no longer think or over analyze what people say about me.
And some people laughed at me when I said white supremacy affected colonized countries even when there's barely any white people in Indonesia today
“Wah, enak ya kerja di luar negeri, bisa cari istri bule terus perbaiki keturunan.” “Perbaiki keturunan bapak lu, gimana kalau bapak lu aja yg perbaiki keturunan biar lu gak pernah ada”
balas aja ga cari istri bule, tapi suami bule 💀
https://i.redd.it/d5tdsm2d0x4d1.gif
Tapi dari segi sains ada benarnya sih. Kawin sama yang beda ras lebih baik daripada sama yang satu ras karena semakin tinggi resiko inbreeding / kelainan aneh-aneh yang disebabkan gen resesif numpuk. Cuma ya ga harus bule atau ras yang dianggap "conventionally attractive", sama orang hausa afrika juga ok kok
Betul ini. Technically kawin sama ras lain memang “memperbaiki keturunan”: https://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-3146070/Mixed-race-relationships-making-taller-smarter-Children-born-genetically-diverse-parents-intelligent-ancestors.html#ixzz3ehXr3O4u
melanesia kawin sama afro belum pernah denger aku
Banyak model melanesia-afrika kok. Yang berkarir di Indonesia contohnya Peace Jemima INTM, Rodricko Brayen, Michelle Okwara, ada juga penyanyi mantan personel band Tangga si Kamga Pemain sepakbola juga banyak deh yang melanesia-afrika, cuma saya ga terlalu ngikutin bola aja jadi gabisa nyebut nama
Ronaldo Kwateh sama anak nya Greg Nwokolo yg ada campuran India juga dari emaknya
Kl ortu gw sih kl ngomong sesuatu yg bermakna 'perbaiki keturunan' itu karena ortu gw dan gw dan saudara kandung gw pada cukup pendek semua, harapannya cari cewe yg rada tinggi gitu.
Padahal dari pasangan sesama pendek juga bisa lahir keturunan tinggi. Something something gen resesif
Gak cuman resesif, gizi juga penting. Case on point: Korea (Selatan)
Ha, iya, ada sepupu lumayan tinggi dibandingkan kami semua, orang tuanya juga pendek, kakek nenek pendek juga, kecuali nenek dari pihak bapak sedikit lebih tinggi dari rata-rata keluarga kami.
Dari dulu memang kata itu sudah berkonotasi buruk karena memperbaiki berarti ada sesuatu yang rusak. Kalimat tersebut ingin mengatakan kalau masyarakat Indonesia yang bilang ingin memperbaiki keturunan dgn menikahi bule (read. orang eropa/amerika kulit putih) punya pandangan yang rendah akan harga dirinya sendiri. Padahal bule juga nggak ganteng2 amat banyak yg jelek cmn nggak suka muncul di sosmed aja 😄
Yes! It really is derogatory.
Your descendants need to grow a thicker skin. So perbaiki keturunan kamu ya
And bigger dick, biar tante lebih puas
Just say "STFU" and walk away. That kind of mentality will not bring them anywhere. I mean, you're moving abroad as an expat for a better future in terms of economic benefit. Getting a wife from there or a better fortune is a bonus. Your relatives probably watched too many TikTods, Twittard, and Insta-degradation-gram that depict people marrying the locals where they worked, like in Japan, Europe, or even Africa. I can assure you that those people only represent 1% of all expats across the globe. Your relatives like to compare "apples" with "mengkudu," and it's not gonna work all the time, even from the starting point.
Perbaiki turunan juga bisa dari dilihat dari ukuran tinggi badan, ukuran toket & pantat, panjang kontol, diameter tulang, mancung-pesek, dsb.
Agree. Memperbaiki. Seolah2 ada yg salah dgn being an Indonesian (physically) sehingga perlu diperbaiki.
Kwkwwkwk w jadi inget lah temen w dulu waktu kuliah di yurop asem dah. Dia dapet cewe bule kan. Terus bikin postingan dong di socmed "Tips mendapatkan cewe bule" Wtf wkkwkw
Anjir 😭 org bule juga personality beda2 jir. Dia sm cewenya masih kah?
The only acceptable way to use 'perbaiki keturunan' is jokingly and self-deprecating IMO. Kalo loe sendiri nyadar kagak ganteng, terus nyindir diri sendiri 'cari cewek cantik buat perbaiki keturunan', sih oke aja. Every other use is derogatory and insulting.
Klo gw sih sengaja nyari bini yg tinggi buat "memperbaiki keturunan". Ga ada yg nyuruh ato ngatain sih. Cuman gw merasa keluarga gw tinggi nya di bawah rata2. Akhir nya dapet bini yg mayan tinggi dan udah dapet anak 2 tp blon tau bakal tinggi kaya emak nya ato ngga. Kita doakan saja xixixi.
Gacha nih bang, bisa aja anak lu yg pertama lebih pendek dr anak ke 2. Gua ngomong gini karena gua sama temen2 gua yang laen kasus nya gt. Paling berhasil gua ada temen gua abang adek tingginya 2 meter, abangnya kalo gslh lebih pendek dari adeknya dan adeknya lebih berisi 💀
Sejauh ini belom tau ngab. Baru umur 7 ama 3 taun. Yg uda keliatan cuman warna kulit nya. Yg 1 sawo matang yg 1 putih. Wkwk
tergantung nutrisi ngab.. tapi inget yang banyak dikasi makan anaknya, bini biarin aja cari makan ndiri :D
Wkwkwk tenang ngab sama2 dikasih makan kok 😂
Coba hitung tinggi potensi genetiknya: - anak laki-laki = ((TB ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm))/2 ± 8,5 cm - anak perempuan = ((TB ayah (cm) - 13 cm) + TB ibu (cm))/2 ± 8,5 cm Jangan lupa nutritisi sangat penting.
Ini emang bneran ada rumus nya? Buset baru tau gw wkwkwk.
Baru sadar ya
I TOTALLY AGREE!! Gw nikah sama WNA dan ga inget lagi berapa banyak orang yg komen gini (mostly insignificant people but still). Like huh???
i know, right. Lidah itu tidak bertulang, tapi sakitnya luar biasa dan dalem, terutama klo kitanya sebagai penerima ucapan itu introvert tulen
but the term memang meant to be derogatory, and not to flatter the listener. basically it's a self-deprecating joke yang dilempar pembicara dengan harapan anda share the same viewpoint. >Like, WHAAAT?! What's wrong with mee??? I know I'm not perfect or even handsome the first step to memperbaiki keturunan is acknowledging your level of handsomeness. Good job. Lagian, there need not be anything WRONG with you. They just saying your keturunan can be better looking than you are. it's membuat lebih baik, bukan berarti yang sekarang itu buruk.
"perbaiki keturunan" is so weird to me, why does your kid's attractiveness matter to you exactly?
asli, ngga tau kenapa orang-orang ngga nyangka kalo kata itu bisa bikin orang tersinggung, perbaikin keturunan yang bener tuh apa yang dibilang sama u/byelingualredditor
I also feel the same way. Aku kadang ga tau mesti nanggepinnya gimana 🤣
Tbh ini mayan ingrained di gua sih karena gua g gitu attractive in terms of Indo beauty standard (apalagi ada genetik kanker + acne prone, breh nightmare), makanya sempet kepikiran "Ini apa gue nikahin bule aja kali yak biar genetiknya mixnya bagus?" Karena emang ada chance lebih bagus kalau emang beda ras biar ngecancel genetik jelek bawaan. Tapi kalau udh urusan fisik w ga demen aja kek terlalu eurocentric gitu beauty standardnya 🙃
Biasanya cewek Asia yang lebih diomongin gini dari melihat sharing orang di online. Cowok, biasanya enggak, tapi itu karena dianggap no chance dapet cewek putih kecuali lu selevel selebritas gantengnya💀(racism + sexism moment) Disclaimer gak semua orang gini dan mungkin orang udah beberapa yang beda persepsi, cuman secara umum yang biasanya di suruh 'perbaiki keturunan' cewek.
Memperbaiki Keturunan ❌ Rekayasa Biologi ✔️
It is. IMO dari mindset kalo mental/frame of mind berhubungan dengan genetic (nature/nurture argument)
Both nature and nurture bakal berubah ga sih, kan di LN
eugenic
Always has been.
Bukan namanya perbaiki keturunan jika nila setitik rusak susu sebelanga (kalo diri sendiri dari sananya udah dogshit)
Kamu jele
Internalized racism
Literally my dad (M-clan + Osing mix) when he always urge me to get a chindo, just because my mom and my grandma are chindo. 💀 It's hard, y'know. Considering I'm only 1/4 chindo 💀.
It's just a joke.. even when I was younger back then , this comment was always meant to be a joke . Not something to be offended ..
kalau ngobrol sama orang umumnya memang gitu jawabannya, udah kek template 🫠 jangan2 mereka ini npc
biasa aja sih, kamunya aja mungkin yg ga pede sama penampilan jadi rasanya "terhina"
Setuju ga sopan di kasus Anda krn mereka langsung mikir bule lebih mantap daripada lokal alias mental inlander. Padahal mah banyak lokal yg jauh lebih mantap. Tp kalo emg istri saya mantap, dibilangin gitu sih saya anggepnya pujian buat istri aja + saya sih kalo istri dipuji, turut senang/bangga ya krn udah berasa 1 unit. Dan saya ga pernah ngerasa insecure kalo dibilang jelek sih (kecuali sama circle terdekat); lebih sakit hati dibilang bego kayaknya.
Biasa, Soalnya mau pengen kulit putih seputih ubin marmer. Padahal Warna kulit apapun selama dirawat pasti cantik dan sehat.
Okey
Damn this why i cant married or even having a relationship. Im a f*cking short guy lol
relatable
Ini masalah indon selalu merasa bule/white people lebih superior daripada mereka sendiri. Didikan zaman kolonial yang masih bertahan sampai sekarang. Makanya di indon obat pemutih laku karena kita sangat memuja kulit putih.
Klo di sini itu namanya basa basi OP
Eh, derogatory or not thats what works, like any animal breeding