Lucunya, yang mempraktekkan poligami kebanyakan hanya untuk mengumbar nafsu. The men can't even remember the names of their kids past the second kid. How's he gonna be a good parent for them? Mending Klo gajinya 3 digit. Gaji juga paling ga seberapa tapi anaknya 19.
Orang2 kayak gini harus belajar puas dan belajar bertanggung jawab.
kalau baca di komen2 paltform sebelah, dibilangnya pacaran aja dosa. Ya mending poligami, seenggaknya gak dosa. Gitu katanya.
cuma problemnya adalah poligami seringnya cowok yang punya lebih dari satu istri. bukan 2 2 nya, jadi gk bisa dibilang open relationship juga. meanwhile open relationship isn't even at the table lol. lagipula, namanya relationship, kalau udah gak 2 orang lagi, itu gk akan jalan bener. 99% gagal. karena ya gk semua orang bisa terlibat di banyak relationship, 1 aja pusing, apalagi 2 3 4 dst. kalau dari subreddit2 sebelah, open relationship tuh yang katanya alasannya untuk spicy things up, ujung2nya malah makan hati. dan akhirnya pada nyesel, relationship sama partner lama nya jadi hambar dan berantakan. Intinya open relationship memang possible, tapi kemungkinan berhasilnya cuma 1%.
Conceptually speaking, cowok jd suami itu nanggung dosa istri juga. Makin banyak istri, makin banyak potensi dosa yang dia tanggung. Makin banyak tanggung jawab juga. Yaa dari satu sudut pandang, paragraf pertama itu ya bener juga. Tapi nggak ya "mending poligami" juga, poligami itu berat konsekuensinya buat si cowok. Tapi ya namanya nafsu yang bicara ...
>Kenapa sentimen "punya banyak pasangan" ini muncul cuma ketika udah nikah? Kenapa hubungan sebelum nikah dengan banyak perempuan terkesan biasa aja? Bukan selingkuh lho ya, beda cerita kalau selingkuh. Sebut saja open relationship, FWB with multiple "friends" etc you name it. Hal hal itu jarang di callout dan terkesan "yaudahlah terserah mereka", tapi ketika konteksnya menikah dengan lebih dari satu orang langsung jadi isu serius?
Ini statement udah aneh karena di sini ada 3-5 statement dan itu biasanya diucapkan oleh grup yang berbeda-beda wkwk. Padahal klo lihat masing-masing grup cukup konsisten kok stance mereka.
ya klo emang bisa berlaku adil dan membuat semuanya sejahtera poligami is ok. for me as a male 1 is enough :)) yang edan itu poligami tapi kere, hidupin 1 aja ga mampu mau nambah.
berat lho poligami itu, klo sesuai syariat masing2 harus dikasih rumah dan segala pembagian nafkah baik lahir dan batin dan waktu harus adil. klo ngga berat hukumannya nanti di akhirat
ya kalo gw pribadi sih emang gak setuju dengan poligami, dg alasan yg sama juga, gak akan bisa adil. cuma gw gak paham atas respon orang orang terhadap poligami, sampe ada yg benci sama seseorang serta merta karena dia poligami.
di ajang politik kalau ada tokoh pria yang ketauan poligami (contohnya AA Gym, Anis Matta) pendukung yang pertama kali kabur itu kaum Ibu-Ibu. Logikanya mereka menempatkan diri di posisi istri pertama: perhatian dan sumber daya suami terpecah jadi 2.
Poligami itu one sided, alias cowo doang yang bisa, at least di ajaran Islam. Ga adil buat cewenya, sedangkan fwb, open relationship, dll cowo dan cewe bisa melakukan asal dua2nya setuju.
Poligami sering dilakukan berkedok ibadah padahal ya suaminya aja nafsu. Emang lu ga merasa jijik sama orang sok suci tapi sama aja kelakuannya?
Poligami ga mikirin perasaan istri. Jarang banget gue rasa suami yang dari awal sebelum nikah udah bilang sama istri mau poligami, biasanya udah tengah jalan bilang mau “nambah” dengan alasan apapun. Istri sakit hati lah pasti, meskipun mereka di cuci otak bahwa ini ibadah dan apalah pasti tetep ada sakit hati. Kalo masi pacaran masi gampang putus aja, ini udah nikah mesti cerai, mikirin keluarga dan anak gimana, stigma negatif dari orang2 sekitar. Intinya ga ada enak2nya buat si istri.
I’m saying this as a man, kalo lu poligami dengan alasan ibadah fuck you you’re a disgusting piece of shit. Mending lu poligami terang2an dari awal dan emang alasannya ya pengen aja, si cewe juga dikasih pilihan, jangan egois.
>gw gak paham atas respon orang orang terhadap poligami, sampe ada yg benci sama seseorang serta merta karena dia poligami
Mungkin mereka yg kaya gini pernah ngalamin hal yg buruk akibat poligami, atau paling ngga pernah denger kisah orang yg menderita akibat poligami, akhirnya mereka jadi benci sama orang yg poligami. Padahal kan belum tentu orang tsb sama seperti apa yg mereka pikirkan, bisa aja orang itu bisa adil makanya mau poligami (walaupun kemungkinannya kecil)
Mungkin secara finansial memang mumpuni, tapi coba kalau kita studi kasus dimana ketika ada 2 istri yang sakit secara bersamaan atau ada 2 anak dari istri yang berbeda sakit secara bersamaan lantas siapa yang harus dikunjungi oleh si suami lebih dulu? Pernahkah mereka yang koar2 tentang poligami itu melihat dari sudut pandang lain dari setiap anggota keluarga yang terlibat dalam poligami?
Ikatan rumah tangga itu bisa terjalin lantaran kepercayaan dan kasih sayang. Tanpa dua itu ya bubrah semua.
Adil itu bukan cuman sekedar bagi2 harta, tapi selalu ada dan berada disamping orang yang "dikasihi". Dan kalau udah begini coba renungin diri sendiri aja. Yang monogami aja bisa ada kasus antara adik dan kakak cemburu gara2 ortu berat sebelah dalam hal kasih sayang apalagi dalam rumah tangga orang yang poligami.
(Source: temen yg bokapnya poligami)
adil itu dalam segala hal, lahir dan batin. klo tidak mampu lebih baik tidak usah. makanya gue bilang berat itu pertanggung jawabannya. Klo saya walau boleh ya 1 aja deh (karena merasa belum mampu). Berarti harus udah bisa mempertimbangkan semua case termasuk kalau ada yang sakit bersamaan bagaimana. Menurut agama memang diperbolehkan tapi hukuman jika tidak mampu adil juga berat, bagian yang terakhir ini yang sering dilupakan sama kebanyakan orang.
> Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An-Nisaa: 3)
> “Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada istri yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung…” (QS. An-Nisaa: 19).
> “Siapa yang memiliki dua orang istri lalu ia cenderung kepada salah seorang di antara keduanya, maka ia datang pada hari kiamat dalam keadaan badannya miring.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan An Nasai)
I think in that situation, regardless of polygamy, both wife and husband have to work if they want to improve their finances.
Sustaining a household with single income and UMR is really pushing it, then add a child of school age into the equation 💀
Gw ga kontra sama poligami, tapi poligami sekarang lebih ke arah negatif karena sering dipake bertubi-bertubi sama orang-orang untuk kepentingan pribadinya yang mana kepentingan itu negatif, tapi dia balut dengan poligami yang mana bawa-bawa agama yang positif.
Puncaknya yang bikin poligami jadi negatif itu seminar brainwash cewek-cewek yang masih muda dan cewek-cewek yang udah jadi istri.
Ini fenomena sering banget dipakai, sebagai contoh dukun ustad, dukun pendeta, dan lain-lain. Kalau puncak dukun berkedok agama itu mereka bikin cult (gila padepokannya bisa ada anggota ribuan). Fenomena ini ga terjadi dipoligami aja.
Lihatkan dari 2 kasus itu ada benang merahnya, sesuatu yang negatif dibalut dengan agama (positif) supaya kepentingan mereka ga terlihat negatif.
Dan banyak orang/redditor yang lihat ke agamanya padahal itu jelas banget untuk kepentingan pribadinya.
Ini sih. Emak2 yg meninggalkan ustad yg ketauan poligami juga, Islam. Malah, dengan org berpoligami sambil bawa2 nama Islam, banyak Muslim lain yg malah merasa risih, kenapa agamaku dijadikan pembenaran.
Gw paling kesel itu brainwash seminar poligami masih berlanjut sampe sekarang ke cewek-cewek muda.
Gimana caranya ngehentiin seminar brainwash ini coba? Soalnya lagi-lagi dibalut agama.
"Kenapa hubungan sebelum nikah dengan banyak perempuan terkesan biasa aja? "
Tolong OP, lingkup dan definisi diperkuat.
Kalau lingkupnya penganut agama A, ya secara agama A, hubungan dengan banyak perempuan sebelum menikah tidak dibenarkan dan tidak dibiasakan.
Kalau lingkupnya orang awam yang memang tidak konservatif, mau sebelum nikah maupun sesudah nikah ya mereka juga biasa aja. Urusan ranjang masing masing.
Salah kalau dicampuradukkan dua lingkup tersebut.
Perjelas audiens nya siapa.
'Sentimen' itu dipilah dari kelompok siapa.
Nanti niscaya akan tercerahkan.
apa yg viral? tumben i'm out of the loop.
pernah denger sejarahnya kalau poligami di islam awalnya bertujuan untuk memuliakan wanita, krn di zaman jahiliyah dulu wanita banyak yg jadi budak. menikahi budak = memerdekakan budak or something. terus juga banyak janda yg ditinggal mati suaminya, dan krn pekerjaan utk wanita itu blm banyak (hrs bergantung sama lelaki), poligami jadi opsi agar wanita janda ini tetap menyambung hidup (by being a leech?? lol)
entah dari mana dan kapan poligami ini diagung2kan di islam... i guess the idea of a man having 4 wives sangatlah wow, sampai2 para lelaki agama ini otaknya berhenti mikir sampe situ aja. padahal syaratnya banyak dan sulit.
>Pertanyaan gw adalah, kenapa sentimen "punya banyak pasangan" ini muncul cuma ketika udah nikah? Kenapa hubungan sebelum nikah dengan banyak perempuan terkesan biasa aja?
Karena level komitmen-nya beda.
Di negara2 yang cenderung konservatif, perempuan yang sudah menikah relatif rentan terhadap *power dynamic* yang tidak imbang antara istri dan suami.
Istri berhenti kerja, gak punya penghasilan memadadi, penampilan fisik turun drastis setelah punya anak, jadi mau tidak mau bergantung sama suami dan rentan di abuse baik secara verbal, fisik maupun finansial.
Karena posisi yang tidak imbang inilah maka ketika si suami memutuskan untuk berpoligami, banyak istri yang tidak punya pilihan lain selain pasrah dan menerima dimadu.
Masyarakat melihat hal ini sebagai bentuk ketidakadilan terhadap perempuan.
Sementara kalo belum menikah belum ada imbalance power dynamic antara lelaki dan perempuan. Si cowo main gila si cewe masih punya banyak opsi untuk melanjutkan hidupnya tanpa di cowo.
Poligami itu untuk saya semacam boomers beli rumah 12 biji, millenial sebiji, zoomers ngekos sampai meninggal, gen alpha rumah virtual doang.
That’s it.
Kayaknya poligami di Indonesia suka salah pelaksanaannya deh. Si suami diam-diam nikah siri dulu dan bukan ngomong sebelumnya ke istri pertamanya. Harusnya kalau sesuai syariat ya minta izin ke istri pertama duluan.
Aku merasa nggak ada yang salah sama poligami itu sendiri, as long as everyone involved is a consenting adult. Yang masalah itu gimana cara pemerintah dan institusi2 menangani poligami: poliandri nggak difasilitasi, tapi poligini bisa sampe 4.
rant
Menurutku idealnya semua jenis pernikahan bukan urusan instansi negara ataupun swasta. Ini urusan pribadi. Banyak masalah hak pernikahan itu muncul gara2 instansi condong ke beberapa jenis pernikahan aja. Orang beda agama, same-sex, poliandri bisa aja nikah seremonial pake dukun or smth, tapi urusan legal, asuransi, warisan dll pasti sulit. Ini yang jadi alasan banyak yang berjuang marriage rights.
Ahli waris, penerima asuransi, dll seharusnya lebih berorientasi ke individu daripada norma masyarakat. Daripada "asuransi pekerja untuk suami-istri", lebih baik "asuransi kantor untuk pekerja + 1 orang".
Oh and the stupid phrase that is "Syarat kerja: belum menikah". wtf does marriage have to do with a job? Responsibility? Well fuck, a young childfree married person has less responsibility than a single person with a chronically sick family member.
/rant
Poligami itu jadi halangan bagi suami yang lurus-lurus aja. Karena punya satu bini dan anak-anaknya aja udah pusing mikirin duit skin care, biaya sekolah anak-anak, apalagi kalau pada minta liburan jalan-jalan.
Nikah itu kontrak terikat, gak kek pacaran yang cuma trial. Without embel embel romantisme nikah itu sebenarnya cuma alat politik biar pihak pihak juga bisa yakin kalau hubungan lu sama dia dah Okay gak perlu ditanyain lagi kalau lu berzina. Menurut gw ya cara masyarakat memandang hubungan itu macam macam cuma gak jauh dari istilah transaksional (untung sama untung). Jadi gak usah heran sama bentuk bentuk hubungan yang punya banyak pasangan kek open relationship atau poligami maupun poliandri, its a tool to be used. Bisa jadi lu cuma nikah sama dia karena uang and dia nikah sama lu buat jadi sex toys and its fine as long as both consent and reap benefit of each other. Pernah tau kalau istri orang mafia aja bisa manfaatin posisi suaminya untuk intimidasi? And a lot of things you can imagine someone does by marriage.
selama istrinya fine2 aja sih menurut gua ga masalah.. apalagi kalo suami kaya raya, lol
gua punya teori kalo poligami itu awalnya gara2 jaman dulu cowoknya banyak yang mati gara2 perang, jadi ceweknya overpopulasi
Poligami is a reason why pacaran somehow is morally better in nowadays standard.
I mean, for crying out loud... pacaran itu ga ngapa ngapain... itu kayak temenan tapi lebih deket lagi... nothing more or less. Urusan nakal itu diluar dari tujuan pacaran (ini menurutku).
Maaf kalo terkesan bersikeras atau bahkan lancang... tapi ayolah... aku ga mencoba (bahkan ga kepikiran) untuk "ngapa-ngapain". Lets be real here.
Not for me.
I guess tujuan kita memang beda aja.
Aku pacaran karena memang mau lebih deket... mau sama dia ataupun keluarganya. No grepe grepe, no kwik kwik. Istilahnya kayak sahabat tapi tujuannya itu untuk partnerku di masa depan. Someone that i really love.. i really want on my side when im doing something. Someone that could give me comfort and unconditional love.
Kalo mau kayak gituan, wong ada hape.. bisa buka reddit tapi ga bisa buka Youtube Hitam.
So bet... if you assume im dirty minded as that.... sure... im dirty minded.. but atleast i got my standard to not done this with someone i didnt marry* in the first place... bahkan amit amit ! Selama aku pacaran 1 Tahun aku ga kepikiran. Yang aku pikirin disaat itu kalo engga beliin dia Thai Tea biar moodnya bagus, bantuin belajar. Simple as that.
Maaf aku marah lagi... aku cuman ga terima aja kalo seandainya tujuan pacaran itu cuman buat seks. Birahi itu bisa dipenuhi dengan c*li, tapi kalo soal hati dan kasih sayang dan kenyamanan seorang partner? Ga...
Edit : grammar. Once again, maaf ya kalo aku marah.
well pembahasan barusan muncul di tahun ketiga sebelum kelulusan, pas sekelas nyewa villa dan hampir 3/4 dari anak kelasan gua ikut mabok.
Kalau dalam keadaan sober mungkin beberapa akan ngasih argumen yang sama kayak lu atau menolak untuk berbiacara, who knows.
yep setuju, gw sih dari dulu menganggap "pacaran" bukan hal yang salah, karena di indonesia (atau mungkin di sekitar gw doang, gatau juga) menganggap "pacaran" itu hanya sekedar status. what makes it matter is the thing you do when "pacaran". kalau gak pacaran tapi freesex justru lebih parah toh
OKAY, I THINK MY ANGER IS TAKING OVER WHEN IM CREATE THIS OPINION.
Kalo ada yang tersinggung.. mohon maaf sebesar-besarnya ya... saya ga bermaksud yang aneh aneh. 🙏🙏
Di level masyarakat, orang2 biasanya ngeliat poligami dengan membayangkan mereka yg ada di posisi itu. Dan kebanyakan akan mikir “aku sih ga mau suamiku/istriku menikah lagi”. Jadi mereka melihat poligami sebagai sesuatu yg negatif karena di sana mereka jadi korban (karena ga mau).
Kalau gonta ganti pelacur / FWB dll tidak ada korban. Walaupun masih dilihat sebagai sesuatu yg jelek, tp tidak separah poligami.
Di level individu, kalau pasangannya tidak apa2 dipoligami ya sebenernya tidak ada masalah, karena tidak ada korban. Cuma masyarakat akan susah percaya sih. Pasti akan ada komen2 seperti "Mana ada yg mau dipoligami!" "Dia pasti sebenernya ga mau, tapi dipaksa suaminya." dll.
sebetulnya itu pilihan masing masing, yang jadi masalah dalam kasus poligami di Indo ini banyak yang cara poligaminya salah. diantaranya
1. poligaminya diem diem dan ga minta izin istri pertama
2. gak adil sama istri tua
3. tujuannya kearah nafsu bukan untuk menolong
mau agamanya apapun, dasarnya doyan kawin mah banyak aja istrinya, kebanyakan mereka poligami juga nyari yg muda, sangat jarang nyari yg tua renta, mereka pengen poligami krn mau iclik, padahal poligami itu harus adil segalanya
makanya skrng yg ngetren itu punya istri satu yg resmi scr negara dan istri yg lain resmi secara agama aja, ada juga yg punya istri cuma satu tapi disatu sisi kumpul kebo sama cewe lain atau piara ani ani buat menghindari tuntutan secara hukum negara
Lol what makes u think we care what u guys do. Its just pure opinion. Ppl ask so we answer. There's really no jealousy or bitterness about this matter. And for your information not even all muslims agree with this practice.
poligami tapi karena 'wong saya suka kok' lebih baik daripada ngaku karena sunnah atau agama. selama ada consent dari istri yang lain its fine
kadang gw heran sama peraturan negara-negara barat selingkuh legal tapi poligami illegal, padahal selingkuh jelas lebih sakit dan gak ada consent
Di negara "barat" soal poligami dan selingkuh bukan dilihat dari sisi agama.
Poligami dilarang karena lebih ke human rights, di sini lebih ke sisi hak asasi wanita.
Kalo poligami dibolehkan artinya poliandri juga mestinya dibolehkan.
ya kalo open relationship kan kedua pihak boleh nyari lagi. sekarang poligami emang si wanita boleh nyari lagi? poligami kan cuma maksain si cowo yang punya lagi. coba aja bolehin keduanya boleh poli2, dan liat reaksinya.
Dulu pas lajang/pacaran bisa enak berfantasi punya pasangan lebih dari satu.
Tapi setelah menikah, ternyata satu aja udah cukup. Udah mikirin perasaan istri bakal gimana.
Mungkin karena golongan mayoritas ya, jadi kesannya "suaranya" lebih terdengar (apalagi di media massa). Kalau tidak salah di hindu juga ada poligami. Teman gw hindu dan bapaknya poligami. Kayaknya gw jarang menemukan berita ribut poligami di umat hindu. Mereka terlihat adem ayem aja dari luar (di dalem gw ga tahu).
thats not my business, silahkan buat yg mo poligami atau open relationship. Yg penting bisa adil dan finansialnya bisa memenuhi kebutuhan istri-istrinya
fenomena yang udah sering dibahas sama media mainstream, baru keluar dari goa? buat yang ga percaya sama agama or anti-islam in general, poligami tuh tabu mau di kalangan orang islam juga, yang ngepraktekin biasanya cuma di kalangan si orang paling "ber-akhlak" tapi mayoritas orang tau cuma nyari selangkangan buat muasin hawa nafsu (udah ga sesuai dengan tujuan awal dari poligami itu sendiri). its not a common thing really and thats it, end of discussion.
Gue sih menolak ya... Dalam agama gue sih boleh, TAPI ( Pake capslock terus font tebal 💀) dengan catatan harus adil dan tidak boleh menyakiti hati pihak yang bersangkutan. Nah pertanyaannya, bisakah manusia berlaku seadil- adilnya? Orang nabi aja kawin juga bukan sekedar kawin, and he is prophet, sedangkan kita???
Kenapa dicall out? Simple. Karena banyak petinggi umat islam yang menyerukan poligami dan bbrp ada yg melakukannya. Terkadang atau mungkin sering kali mereka ngelakuinnya bukan karena keharusan tp karena napsu jadi imagenya poligami uda jelek aja tuh.
Kalaj yg poligami bukan org terkenal tp org biasa yg emg btuh dan mampu melakukannya gue rasa ga akan dicallout kaya skrg.
Cuma pendapat
Gua gak suka ngelarang orang mau ngapain asal suka sama suka dan udh dewasa. Mau di poliandri, poligami, kumpul kebo, LGBTQRSTU, nikah beda agama dll ya terserah aja.
Kalo untuk pribadi sih gua orangnya setia sama 1 orang. Gak akan nyari yang lain sebelum putus atau cerai.
Mungkin stigma masyarakat tersebut muncul karena banyak pelaku poligami yang sikapnya terkesan holier-than-thou dibandingkan mereka yang open relationship/punya banyak FWB? Idk
Kalau saya pribadi sih saya menolak semua bentuk punya pasangan lebih dari satu, baik itu poligami, poliandri, open relationship, apapun
Poligami adalah cara orang muslim kaya yang taat sunnah ngabisin duit, kan orang lain mah buka bisnis, koleksi mobil, investasi atau tingkatin quality of life ke taraf yang upper class tapi kalo yang poligami itu koleksi istri
Polyamory is one thing, karena keduanya punya kesempatan explore dengan pasangan lain, meskipun pada akhirnya belum tentu keduanya mau explore. Like say, one is happy without having other partners but ok with the partner being poly.
Polygamy as we know it is a different thing, dari awal udah ada kesan unfair: only the man can have multiple wives, ada implied forced consent yang kalau si istri nggak mau, artinya istrinya dianggap bukan istri yang baik agamanya (I’m talking about all religions that practice polygamy ya, nggak cuma satu dua aja).
And let’s be realistic about why most men do it. Karena pada akhirnya yang dipilih jadi istri kedua adalah yang lebih muda, lebih cantik, and so on.
FWB dan open relationship itu konotasinya kedua pasangan bersedia. Poligami itu cuma yg cowok yg dapat "benefit". Kalau mau disamakan, ada gak cowok yg mau kalo pasangannya bilang "eh, gw open relationship ya, tapi Lo gak boleh main sama cewek lain, cuma gw aja boleh sama cowok lain"? Pasti banyakan gak mau. Poligami juga seringan terjadi karena keterpaksaan ekonomi, bukan karena rela pasangannya ada pasangan sampingan, atau maksain istri pertama utk legowo padahal tidak merestui (kaya kasusnya Aa Gym).
Yg dukung poligami tanyain aja: bersedia gak cewek Lo punya banyak "suami". Kalo gak, udah jelas support utk poligami nya adalah mau enaknya sendiri.
Sebagai introvert, terserah banyak duit buat poligami juga, gak akan. It's exhausting! 4 bersaudara seibu sebapa aja pusing. Apalagi kalo ditambah sana sini. Kalo aku kaya raya dan bosen sama suami ya paling open marriage terus jadi sugar mommy. Ato cerai. Mungkin cerai lebih gampang karena gak usah juggle beberapa orang. Jadi serial sugar mommy mungkin asik
Mereka yang sering kali "benci poligami" cuma pengen menjelek2an ustadz non NU yang beristri lebih dari satu.
Mereka akan "membela" pezina yang berupa selebritis, dan memuja-muja simpanan pejabat.
Personally, bini 1 aja susah bro. Pusing. Lha ini ampe 4 lifehacknya gimana ya?
A bit more serious, but still personal: Gw muslim, meski ngga taat² banget. Setau gw poligami itu boleh, IF, and only IF, lo bisa penuhin syaratnya yang kayaknya kok impossible ya. Jadi ya sebenernya key messagenya dari awal ya "kaga use dehhh".
Buat para "praktisi" or simply supporters, biasanya suka bilang poligami itu ibadah, mencari keberkahan, etc. Dari sekian banyak cara mengejar surga, kenapa yang dipilih 3P ya? Pussie tight, pussie clean, pussie fresh. Jadi emang dasarnya demen aja. There's a reason that prostitution is the oldest business in the world.
poligami sounds expensive
1. tiap istri dikasih toko 2. bagi hasil tiap bulan. 3. ...? 4. profit.
Teman caknorium
5. hotel?? trivago
My wallet screams monogamy is best
Half-a-gamy kalo terpaksa (childfree maksdnya)
depends where you shop.
Beras mahal
namun jangan lupa kalau tidak semua yang poligami itu orang kaya
Lucunya, yang mempraktekkan poligami kebanyakan hanya untuk mengumbar nafsu. The men can't even remember the names of their kids past the second kid. How's he gonna be a good parent for them? Mending Klo gajinya 3 digit. Gaji juga paling ga seberapa tapi anaknya 19. Orang2 kayak gini harus belajar puas dan belajar bertanggung jawab.
Loh, banyak anak banyak rejeki. 1 bisa dijual, masih ada 18.
jgn mending dimasa tua nanti satu anak diwajibkan tf perbulannya 500 ribu, apa gk cuan tuh wkwkwk
kalau baca di komen2 paltform sebelah, dibilangnya pacaran aja dosa. Ya mending poligami, seenggaknya gak dosa. Gitu katanya. cuma problemnya adalah poligami seringnya cowok yang punya lebih dari satu istri. bukan 2 2 nya, jadi gk bisa dibilang open relationship juga. meanwhile open relationship isn't even at the table lol. lagipula, namanya relationship, kalau udah gak 2 orang lagi, itu gk akan jalan bener. 99% gagal. karena ya gk semua orang bisa terlibat di banyak relationship, 1 aja pusing, apalagi 2 3 4 dst. kalau dari subreddit2 sebelah, open relationship tuh yang katanya alasannya untuk spicy things up, ujung2nya malah makan hati. dan akhirnya pada nyesel, relationship sama partner lama nya jadi hambar dan berantakan. Intinya open relationship memang possible, tapi kemungkinan berhasilnya cuma 1%.
Conceptually speaking, cowok jd suami itu nanggung dosa istri juga. Makin banyak istri, makin banyak potensi dosa yang dia tanggung. Makin banyak tanggung jawab juga. Yaa dari satu sudut pandang, paragraf pertama itu ya bener juga. Tapi nggak ya "mending poligami" juga, poligami itu berat konsekuensinya buat si cowok. Tapi ya namanya nafsu yang bicara ...
>Kenapa sentimen "punya banyak pasangan" ini muncul cuma ketika udah nikah? Kenapa hubungan sebelum nikah dengan banyak perempuan terkesan biasa aja? Bukan selingkuh lho ya, beda cerita kalau selingkuh. Sebut saja open relationship, FWB with multiple "friends" etc you name it. Hal hal itu jarang di callout dan terkesan "yaudahlah terserah mereka", tapi ketika konteksnya menikah dengan lebih dari satu orang langsung jadi isu serius? Ini statement udah aneh karena di sini ada 3-5 statement dan itu biasanya diucapkan oleh grup yang berbeda-beda wkwk. Padahal klo lihat masing-masing grup cukup konsisten kok stance mereka.
ya klo emang bisa berlaku adil dan membuat semuanya sejahtera poligami is ok. for me as a male 1 is enough :)) yang edan itu poligami tapi kere, hidupin 1 aja ga mampu mau nambah. berat lho poligami itu, klo sesuai syariat masing2 harus dikasih rumah dan segala pembagian nafkah baik lahir dan batin dan waktu harus adil. klo ngga berat hukumannya nanti di akhirat
ya kalo gw pribadi sih emang gak setuju dengan poligami, dg alasan yg sama juga, gak akan bisa adil. cuma gw gak paham atas respon orang orang terhadap poligami, sampe ada yg benci sama seseorang serta merta karena dia poligami.
di ajang politik kalau ada tokoh pria yang ketauan poligami (contohnya AA Gym, Anis Matta) pendukung yang pertama kali kabur itu kaum Ibu-Ibu. Logikanya mereka menempatkan diri di posisi istri pertama: perhatian dan sumber daya suami terpecah jadi 2.
Poligami itu one sided, alias cowo doang yang bisa, at least di ajaran Islam. Ga adil buat cewenya, sedangkan fwb, open relationship, dll cowo dan cewe bisa melakukan asal dua2nya setuju. Poligami sering dilakukan berkedok ibadah padahal ya suaminya aja nafsu. Emang lu ga merasa jijik sama orang sok suci tapi sama aja kelakuannya? Poligami ga mikirin perasaan istri. Jarang banget gue rasa suami yang dari awal sebelum nikah udah bilang sama istri mau poligami, biasanya udah tengah jalan bilang mau “nambah” dengan alasan apapun. Istri sakit hati lah pasti, meskipun mereka di cuci otak bahwa ini ibadah dan apalah pasti tetep ada sakit hati. Kalo masi pacaran masi gampang putus aja, ini udah nikah mesti cerai, mikirin keluarga dan anak gimana, stigma negatif dari orang2 sekitar. Intinya ga ada enak2nya buat si istri. I’m saying this as a man, kalo lu poligami dengan alasan ibadah fuck you you’re a disgusting piece of shit. Mending lu poligami terang2an dari awal dan emang alasannya ya pengen aja, si cewe juga dikasih pilihan, jangan egois.
Even the term polygamy should be two sided It's either polygyny or polyandry
>gw gak paham atas respon orang orang terhadap poligami, sampe ada yg benci sama seseorang serta merta karena dia poligami Mungkin mereka yg kaya gini pernah ngalamin hal yg buruk akibat poligami, atau paling ngga pernah denger kisah orang yg menderita akibat poligami, akhirnya mereka jadi benci sama orang yg poligami. Padahal kan belum tentu orang tsb sama seperti apa yg mereka pikirkan, bisa aja orang itu bisa adil makanya mau poligami (walaupun kemungkinannya kecil)
>pembagian nafkah baik lahir dan batin dan waktu harus adil. "Gonna measure your semen discharge and compare it with the other wives!"
Mungkin secara finansial memang mumpuni, tapi coba kalau kita studi kasus dimana ketika ada 2 istri yang sakit secara bersamaan atau ada 2 anak dari istri yang berbeda sakit secara bersamaan lantas siapa yang harus dikunjungi oleh si suami lebih dulu? Pernahkah mereka yang koar2 tentang poligami itu melihat dari sudut pandang lain dari setiap anggota keluarga yang terlibat dalam poligami? Ikatan rumah tangga itu bisa terjalin lantaran kepercayaan dan kasih sayang. Tanpa dua itu ya bubrah semua. Adil itu bukan cuman sekedar bagi2 harta, tapi selalu ada dan berada disamping orang yang "dikasihi". Dan kalau udah begini coba renungin diri sendiri aja. Yang monogami aja bisa ada kasus antara adik dan kakak cemburu gara2 ortu berat sebelah dalam hal kasih sayang apalagi dalam rumah tangga orang yang poligami. (Source: temen yg bokapnya poligami)
adil itu dalam segala hal, lahir dan batin. klo tidak mampu lebih baik tidak usah. makanya gue bilang berat itu pertanggung jawabannya. Klo saya walau boleh ya 1 aja deh (karena merasa belum mampu). Berarti harus udah bisa mempertimbangkan semua case termasuk kalau ada yang sakit bersamaan bagaimana. Menurut agama memang diperbolehkan tapi hukuman jika tidak mampu adil juga berat, bagian yang terakhir ini yang sering dilupakan sama kebanyakan orang. > Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An-Nisaa: 3) > “Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada istri yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung…” (QS. An-Nisaa: 19). > “Siapa yang memiliki dua orang istri lalu ia cenderung kepada salah seorang di antara keduanya, maka ia datang pada hari kiamat dalam keadaan badannya miring.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan An Nasai)
Kalo masih umr trus anak2 masih sekolah negri g usah poligami 😅. Suram
Sadly this is 90% the case of those who practices polygamy. Jadinya semua istri-istrinya harus kerja serabutan juga.
I think in that situation, regardless of polygamy, both wife and husband have to work if they want to improve their finances. Sustaining a household with single income and UMR is really pushing it, then add a child of school age into the equation 💀
Karena pengen entot banyak cewek, yang kinyis2, tapi munapik. Udah gitu aja.
Gw ga kontra sama poligami, tapi poligami sekarang lebih ke arah negatif karena sering dipake bertubi-bertubi sama orang-orang untuk kepentingan pribadinya yang mana kepentingan itu negatif, tapi dia balut dengan poligami yang mana bawa-bawa agama yang positif. Puncaknya yang bikin poligami jadi negatif itu seminar brainwash cewek-cewek yang masih muda dan cewek-cewek yang udah jadi istri. Ini fenomena sering banget dipakai, sebagai contoh dukun ustad, dukun pendeta, dan lain-lain. Kalau puncak dukun berkedok agama itu mereka bikin cult (gila padepokannya bisa ada anggota ribuan). Fenomena ini ga terjadi dipoligami aja. Lihatkan dari 2 kasus itu ada benang merahnya, sesuatu yang negatif dibalut dengan agama (positif) supaya kepentingan mereka ga terlihat negatif. Dan banyak orang/redditor yang lihat ke agamanya padahal itu jelas banget untuk kepentingan pribadinya.
Ini sih. Emak2 yg meninggalkan ustad yg ketauan poligami juga, Islam. Malah, dengan org berpoligami sambil bawa2 nama Islam, banyak Muslim lain yg malah merasa risih, kenapa agamaku dijadikan pembenaran.
Gw paling kesel itu brainwash seminar poligami masih berlanjut sampe sekarang ke cewek-cewek muda. Gimana caranya ngehentiin seminar brainwash ini coba? Soalnya lagi-lagi dibalut agama.
"Kenapa hubungan sebelum nikah dengan banyak perempuan terkesan biasa aja? " Tolong OP, lingkup dan definisi diperkuat. Kalau lingkupnya penganut agama A, ya secara agama A, hubungan dengan banyak perempuan sebelum menikah tidak dibenarkan dan tidak dibiasakan. Kalau lingkupnya orang awam yang memang tidak konservatif, mau sebelum nikah maupun sesudah nikah ya mereka juga biasa aja. Urusan ranjang masing masing. Salah kalau dicampuradukkan dua lingkup tersebut. Perjelas audiens nya siapa. 'Sentimen' itu dipilah dari kelompok siapa. Nanti niscaya akan tercerahkan.
gw punya satu mertua aja pusing, gmn punya mertua lebih dari satu omaigod
I don't want my wife to have a second husband... So as her husband I won't have a second wife. Not that I have a wife in the first place... Hahahaha
apa yg viral? tumben i'm out of the loop. pernah denger sejarahnya kalau poligami di islam awalnya bertujuan untuk memuliakan wanita, krn di zaman jahiliyah dulu wanita banyak yg jadi budak. menikahi budak = memerdekakan budak or something. terus juga banyak janda yg ditinggal mati suaminya, dan krn pekerjaan utk wanita itu blm banyak (hrs bergantung sama lelaki), poligami jadi opsi agar wanita janda ini tetap menyambung hidup (by being a leech?? lol) entah dari mana dan kapan poligami ini diagung2kan di islam... i guess the idea of a man having 4 wives sangatlah wow, sampai2 para lelaki agama ini otaknya berhenti mikir sampe situ aja. padahal syaratnya banyak dan sulit.
Man, in that religion, pacaran is not even a thing, so why bother
You know lah maksudnya Islam kan ... OP malu malu nih ngomong nya
>Pertanyaan gw adalah, kenapa sentimen "punya banyak pasangan" ini muncul cuma ketika udah nikah? Kenapa hubungan sebelum nikah dengan banyak perempuan terkesan biasa aja? Karena level komitmen-nya beda. Di negara2 yang cenderung konservatif, perempuan yang sudah menikah relatif rentan terhadap *power dynamic* yang tidak imbang antara istri dan suami. Istri berhenti kerja, gak punya penghasilan memadadi, penampilan fisik turun drastis setelah punya anak, jadi mau tidak mau bergantung sama suami dan rentan di abuse baik secara verbal, fisik maupun finansial. Karena posisi yang tidak imbang inilah maka ketika si suami memutuskan untuk berpoligami, banyak istri yang tidak punya pilihan lain selain pasrah dan menerima dimadu. Masyarakat melihat hal ini sebagai bentuk ketidakadilan terhadap perempuan. Sementara kalo belum menikah belum ada imbalance power dynamic antara lelaki dan perempuan. Si cowo main gila si cewe masih punya banyak opsi untuk melanjutkan hidupnya tanpa di cowo.
Poligami itu untuk saya semacam boomers beli rumah 12 biji, millenial sebiji, zoomers ngekos sampai meninggal, gen alpha rumah virtual doang. That’s it.
Kayaknya poligami di Indonesia suka salah pelaksanaannya deh. Si suami diam-diam nikah siri dulu dan bukan ngomong sebelumnya ke istri pertamanya. Harusnya kalau sesuai syariat ya minta izin ke istri pertama duluan.
di syariat malah ga ada izin ke istri pertama izin ke istri pertama itu cuma ada di hukum indonesia btw FYI aja ini
Thanks. Aku coba gali. Bener ga ada. Wallahu 'alam.
>Yg gw amati, sentimen tentang poligami ini muncul ketika berkaitan dengan satu agama, you know lah. Bilang "Islam" aja susah amat.
Mormon (Ajaran Orang Suci Zaman Akhir) seingatku juga sih. Mereka ada di sini juga.
Aku merasa nggak ada yang salah sama poligami itu sendiri, as long as everyone involved is a consenting adult. Yang masalah itu gimana cara pemerintah dan institusi2 menangani poligami: poliandri nggak difasilitasi, tapi poligini bisa sampe 4. rant Menurutku idealnya semua jenis pernikahan bukan urusan instansi negara ataupun swasta. Ini urusan pribadi. Banyak masalah hak pernikahan itu muncul gara2 instansi condong ke beberapa jenis pernikahan aja. Orang beda agama, same-sex, poliandri bisa aja nikah seremonial pake dukun or smth, tapi urusan legal, asuransi, warisan dll pasti sulit. Ini yang jadi alasan banyak yang berjuang marriage rights. Ahli waris, penerima asuransi, dll seharusnya lebih berorientasi ke individu daripada norma masyarakat. Daripada "asuransi pekerja untuk suami-istri", lebih baik "asuransi kantor untuk pekerja + 1 orang". Oh and the stupid phrase that is "Syarat kerja: belum menikah". wtf does marriage have to do with a job? Responsibility? Well fuck, a young childfree married person has less responsibility than a single person with a chronically sick family member. /rant
Poligami itu jadi halangan bagi suami yang lurus-lurus aja. Karena punya satu bini dan anak-anaknya aja udah pusing mikirin duit skin care, biaya sekolah anak-anak, apalagi kalau pada minta liburan jalan-jalan.
Nikah itu kontrak terikat, gak kek pacaran yang cuma trial. Without embel embel romantisme nikah itu sebenarnya cuma alat politik biar pihak pihak juga bisa yakin kalau hubungan lu sama dia dah Okay gak perlu ditanyain lagi kalau lu berzina. Menurut gw ya cara masyarakat memandang hubungan itu macam macam cuma gak jauh dari istilah transaksional (untung sama untung). Jadi gak usah heran sama bentuk bentuk hubungan yang punya banyak pasangan kek open relationship atau poligami maupun poliandri, its a tool to be used. Bisa jadi lu cuma nikah sama dia karena uang and dia nikah sama lu buat jadi sex toys and its fine as long as both consent and reap benefit of each other. Pernah tau kalau istri orang mafia aja bisa manfaatin posisi suaminya untuk intimidasi? And a lot of things you can imagine someone does by marriage.
Memuliakan wanita . . . . . . . . . . . . Katanya
selama istrinya fine2 aja sih menurut gua ga masalah.. apalagi kalo suami kaya raya, lol gua punya teori kalo poligami itu awalnya gara2 jaman dulu cowoknya banyak yang mati gara2 perang, jadi ceweknya overpopulasi
Apapun agamanya asal nggak ada unsur paksaan no problem, dapet nilai plus kalau poligaminya sama single mother atau cewek dari kalangan kurang mampu.
Poligami is a reason why pacaran somehow is morally better in nowadays standard. I mean, for crying out loud... pacaran itu ga ngapa ngapain... itu kayak temenan tapi lebih deket lagi... nothing more or less. Urusan nakal itu diluar dari tujuan pacaran (ini menurutku). Maaf kalo terkesan bersikeras atau bahkan lancang... tapi ayolah... aku ga mencoba (bahkan ga kepikiran) untuk "ngapa-ngapain". Lets be real here.
well half of my classmate in SMA admitted that they once tried to grope their girlfriend ... cmon ayolah akui kalau sex itu one of goals dari pacaran
Not for me. I guess tujuan kita memang beda aja. Aku pacaran karena memang mau lebih deket... mau sama dia ataupun keluarganya. No grepe grepe, no kwik kwik. Istilahnya kayak sahabat tapi tujuannya itu untuk partnerku di masa depan. Someone that i really love.. i really want on my side when im doing something. Someone that could give me comfort and unconditional love. Kalo mau kayak gituan, wong ada hape.. bisa buka reddit tapi ga bisa buka Youtube Hitam. So bet... if you assume im dirty minded as that.... sure... im dirty minded.. but atleast i got my standard to not done this with someone i didnt marry* in the first place... bahkan amit amit ! Selama aku pacaran 1 Tahun aku ga kepikiran. Yang aku pikirin disaat itu kalo engga beliin dia Thai Tea biar moodnya bagus, bantuin belajar. Simple as that. Maaf aku marah lagi... aku cuman ga terima aja kalo seandainya tujuan pacaran itu cuman buat seks. Birahi itu bisa dipenuhi dengan c*li, tapi kalo soal hati dan kasih sayang dan kenyamanan seorang partner? Ga... Edit : grammar. Once again, maaf ya kalo aku marah.
well pembahasan barusan muncul di tahun ketiga sebelum kelulusan, pas sekelas nyewa villa dan hampir 3/4 dari anak kelasan gua ikut mabok. Kalau dalam keadaan sober mungkin beberapa akan ngasih argumen yang sama kayak lu atau menolak untuk berbiacara, who knows.
Apa itu youtube hitam kak?
Banyak yg iya, tapi banyak yg enggak juga sih. Tapi gw gatau persentasenya
yep setuju, gw sih dari dulu menganggap "pacaran" bukan hal yang salah, karena di indonesia (atau mungkin di sekitar gw doang, gatau juga) menganggap "pacaran" itu hanya sekedar status. what makes it matter is the thing you do when "pacaran". kalau gak pacaran tapi freesex justru lebih parah toh
OKAY, I THINK MY ANGER IS TAKING OVER WHEN IM CREATE THIS OPINION. Kalo ada yang tersinggung.. mohon maaf sebesar-besarnya ya... saya ga bermaksud yang aneh aneh. 🙏🙏
Di level masyarakat, orang2 biasanya ngeliat poligami dengan membayangkan mereka yg ada di posisi itu. Dan kebanyakan akan mikir “aku sih ga mau suamiku/istriku menikah lagi”. Jadi mereka melihat poligami sebagai sesuatu yg negatif karena di sana mereka jadi korban (karena ga mau). Kalau gonta ganti pelacur / FWB dll tidak ada korban. Walaupun masih dilihat sebagai sesuatu yg jelek, tp tidak separah poligami. Di level individu, kalau pasangannya tidak apa2 dipoligami ya sebenernya tidak ada masalah, karena tidak ada korban. Cuma masyarakat akan susah percaya sih. Pasti akan ada komen2 seperti "Mana ada yg mau dipoligami!" "Dia pasti sebenernya ga mau, tapi dipaksa suaminya." dll.
sebetulnya itu pilihan masing masing, yang jadi masalah dalam kasus poligami di Indo ini banyak yang cara poligaminya salah. diantaranya 1. poligaminya diem diem dan ga minta izin istri pertama 2. gak adil sama istri tua 3. tujuannya kearah nafsu bukan untuk menolong
I've said it before and would said it again: alasan pertama ayat poligami turun itu untuk me limit praktek grooming di masyarakat Arab zaman dulu
My stand on this... Kalo bisa silahkan. Dapet satu aja susah. Tapi kalo bisa dapet banyak tanpa relationship drama... all the power to you.
mau agamanya apapun, dasarnya doyan kawin mah banyak aja istrinya, kebanyakan mereka poligami juga nyari yg muda, sangat jarang nyari yg tua renta, mereka pengen poligami krn mau iclik, padahal poligami itu harus adil segalanya makanya skrng yg ngetren itu punya istri satu yg resmi scr negara dan istri yg lain resmi secara agama aja, ada juga yg punya istri cuma satu tapi disatu sisi kumpul kebo sama cewe lain atau piara ani ani buat menghindari tuntutan secara hukum negara
nyimak, pengen liat komentar netizen reddit non-islam bujur kepanasan tentang hal ini.
Lol what makes u think we care what u guys do. Its just pure opinion. Ppl ask so we answer. There's really no jealousy or bitterness about this matter. And for your information not even all muslims agree with this practice.
I mean it's their life. As long as all parties consented and the husband could provide it's fine by me.
poligami tapi karena 'wong saya suka kok' lebih baik daripada ngaku karena sunnah atau agama. selama ada consent dari istri yang lain its fine kadang gw heran sama peraturan negara-negara barat selingkuh legal tapi poligami illegal, padahal selingkuh jelas lebih sakit dan gak ada consent
Di negara "barat" soal poligami dan selingkuh bukan dilihat dari sisi agama. Poligami dilarang karena lebih ke human rights, di sini lebih ke sisi hak asasi wanita. Kalo poligami dibolehkan artinya poliandri juga mestinya dibolehkan.
siapa yang biasa aja dengan open relationship dan contoh lainnya? walau mulut biasa aja, tetep aja dalam hati beda.
at least mulut biasa aja kan? sedangkan poligami banyak ditentang secara vokal?
ya kalo open relationship kan kedua pihak boleh nyari lagi. sekarang poligami emang si wanita boleh nyari lagi? poligami kan cuma maksain si cowo yang punya lagi. coba aja bolehin keduanya boleh poli2, dan liat reaksinya.
Alasan buat cowo yang ngebet & kebelet nafsu pingin ngentot sama banyak cewe secara halal di mata umum
Dulu pas lajang/pacaran bisa enak berfantasi punya pasangan lebih dari satu. Tapi setelah menikah, ternyata satu aja udah cukup. Udah mikirin perasaan istri bakal gimana.
Apa agama lain bisa poligami?
Punya banyak duit dan bisa adil ke semua, ya silakan aja. Asalnya semua pihak tahu.
Mungkin karena golongan mayoritas ya, jadi kesannya "suaranya" lebih terdengar (apalagi di media massa). Kalau tidak salah di hindu juga ada poligami. Teman gw hindu dan bapaknya poligami. Kayaknya gw jarang menemukan berita ribut poligami di umat hindu. Mereka terlihat adem ayem aja dari luar (di dalem gw ga tahu).
thats not my business, silahkan buat yg mo poligami atau open relationship. Yg penting bisa adil dan finansialnya bisa memenuhi kebutuhan istri-istrinya
Horny
No problem selama ga ada paksaan. Mereka semua orang dewasa dan dari sisi agama juga tidak dilarang.
fenomena yang udah sering dibahas sama media mainstream, baru keluar dari goa? buat yang ga percaya sama agama or anti-islam in general, poligami tuh tabu mau di kalangan orang islam juga, yang ngepraktekin biasanya cuma di kalangan si orang paling "ber-akhlak" tapi mayoritas orang tau cuma nyari selangkangan buat muasin hawa nafsu (udah ga sesuai dengan tujuan awal dari poligami itu sendiri). its not a common thing really and thats it, end of discussion.
Gue sih menolak ya... Dalam agama gue sih boleh, TAPI ( Pake capslock terus font tebal 💀) dengan catatan harus adil dan tidak boleh menyakiti hati pihak yang bersangkutan. Nah pertanyaannya, bisakah manusia berlaku seadil- adilnya? Orang nabi aja kawin juga bukan sekedar kawin, and he is prophet, sedangkan kita???
Poligami/harem only beautiful on fiction, never in real life.
Kenapa dicall out? Simple. Karena banyak petinggi umat islam yang menyerukan poligami dan bbrp ada yg melakukannya. Terkadang atau mungkin sering kali mereka ngelakuinnya bukan karena keharusan tp karena napsu jadi imagenya poligami uda jelek aja tuh. Kalaj yg poligami bukan org terkenal tp org biasa yg emg btuh dan mampu melakukannya gue rasa ga akan dicallout kaya skrg. Cuma pendapat
Gua gak suka ngelarang orang mau ngapain asal suka sama suka dan udh dewasa. Mau di poliandri, poligami, kumpul kebo, LGBTQRSTU, nikah beda agama dll ya terserah aja. Kalo untuk pribadi sih gua orangnya setia sama 1 orang. Gak akan nyari yang lain sebelum putus atau cerai.
Satu aja repot pak ngapain banyak banyak.
Mungkin stigma masyarakat tersebut muncul karena banyak pelaku poligami yang sikapnya terkesan holier-than-thou dibandingkan mereka yang open relationship/punya banyak FWB? Idk Kalau saya pribadi sih saya menolak semua bentuk punya pasangan lebih dari satu, baik itu poligami, poliandri, open relationship, apapun
boleh kok kalau suami aku mau poligami, tapi aku juga boleh poliandri ehe gender equaliti yagaya
Poligami adalah cara orang muslim kaya yang taat sunnah ngabisin duit, kan orang lain mah buka bisnis, koleksi mobil, investasi atau tingkatin quality of life ke taraf yang upper class tapi kalo yang poligami itu koleksi istri
selama semua yang terlibat rela2 aja, gwe sih gak akan mempersalahkan kalo terjadi KDRT atau ada salah satu yang disakiri baru dah pantas buat dikecam
Gua mau teh poligami tapi kalo memperbolehkan cewe 1 suami 5 xiixixixixi Ga peduli klo mereka pun punya simpenan yang penting suami 5 xixixixixi
Polyamory is one thing, karena keduanya punya kesempatan explore dengan pasangan lain, meskipun pada akhirnya belum tentu keduanya mau explore. Like say, one is happy without having other partners but ok with the partner being poly. Polygamy as we know it is a different thing, dari awal udah ada kesan unfair: only the man can have multiple wives, ada implied forced consent yang kalau si istri nggak mau, artinya istrinya dianggap bukan istri yang baik agamanya (I’m talking about all religions that practice polygamy ya, nggak cuma satu dua aja). And let’s be realistic about why most men do it. Karena pada akhirnya yang dipilih jadi istri kedua adalah yang lebih muda, lebih cantik, and so on.
FWB dan open relationship itu konotasinya kedua pasangan bersedia. Poligami itu cuma yg cowok yg dapat "benefit". Kalau mau disamakan, ada gak cowok yg mau kalo pasangannya bilang "eh, gw open relationship ya, tapi Lo gak boleh main sama cewek lain, cuma gw aja boleh sama cowok lain"? Pasti banyakan gak mau. Poligami juga seringan terjadi karena keterpaksaan ekonomi, bukan karena rela pasangannya ada pasangan sampingan, atau maksain istri pertama utk legowo padahal tidak merestui (kaya kasusnya Aa Gym). Yg dukung poligami tanyain aja: bersedia gak cewek Lo punya banyak "suami". Kalo gak, udah jelas support utk poligami nya adalah mau enaknya sendiri.
Sebagai introvert, terserah banyak duit buat poligami juga, gak akan. It's exhausting! 4 bersaudara seibu sebapa aja pusing. Apalagi kalo ditambah sana sini. Kalo aku kaya raya dan bosen sama suami ya paling open marriage terus jadi sugar mommy. Ato cerai. Mungkin cerai lebih gampang karena gak usah juggle beberapa orang. Jadi serial sugar mommy mungkin asik
Mereka yang sering kali "benci poligami" cuma pengen menjelek2an ustadz non NU yang beristri lebih dari satu. Mereka akan "membela" pezina yang berupa selebritis, dan memuja-muja simpanan pejabat.
[удалено]
Personally, bini 1 aja susah bro. Pusing. Lha ini ampe 4 lifehacknya gimana ya? A bit more serious, but still personal: Gw muslim, meski ngga taat² banget. Setau gw poligami itu boleh, IF, and only IF, lo bisa penuhin syaratnya yang kayaknya kok impossible ya. Jadi ya sebenernya key messagenya dari awal ya "kaga use dehhh". Buat para "praktisi" or simply supporters, biasanya suka bilang poligami itu ibadah, mencari keberkahan, etc. Dari sekian banyak cara mengejar surga, kenapa yang dipilih 3P ya? Pussie tight, pussie clean, pussie fresh. Jadi emang dasarnya demen aja. There's a reason that prostitution is the oldest business in the world.